Anak SMA Berani Tantang Berkelahi Kapolsek Toulimambot tapi Tetap Tenang 

MINAHASA,iNews.id - Anak SMA di Minahasa berani menantang berkelahi Kapolsek Toulimambot, Iptu Jenner Sinaga. Lantas apa reaksi kapolsek?

Aksi anak SMA ini  tidak terpuji  berani membentak seorang anggota polisi, saat kedapatan menggelar pesta minuman keras (Miras). Tanpa disadari oleh pelajar tersebut, anggota polisi yang mereka bentak merupakan seorang perwira polisi di Polres Minahasa, Iptu Jenner Robinhood Sinaga. Perwira pertama tersebut, menjabat sebagai Kapolsek Toulimambot.

Kasi Humas Polres Minahasa, Iptu Robin Langi mengatakan, bahwa kejadian berawal saat Kapolsek Toulimambot, Iptu Jenner Sinaga melewati terminal Tondano, dan melihat ada kegiatan yang mencurigakan. Saat dicek, ternyata didapati ada beberapa siswa yang sudah dipengaruhi miras.

"Karena ada kegiatan yang mencurigakan, Kapolsek menyuruh siswa-siswa yang berkumpul untuk membubarkan diri. Tapi, justru siswa ini menantang Kapolsek dengan saling adu argumen. Siswa tersebut sudah diamankan dan dibawa ke Mapolres untuk diberikan pembinaan," ujar Robin Langi, Selasa (2/11/2021).

Diketahui, aksi tersebut kemudian jadi viral di dunia maya. Dalam video yang berdurai 02.15 menit itu, terlihat seorang anggota polisi berseragam lengkap saling berhadapan dengan seorang anak berseragam SMA. Terlihat anak tersebut sedang membentak sambil menunjuk-nunjuk ke wajah anggota polisi.

Anggota Polisi tersebut terlihat berusaha menenangkan siswa yang diduga dalam keadaan mabuk itu. Namun bukannya tenang, siswa SMA itu terlihat menarik seragam anggota polisi disaksikan oleh warga sekitar. Terlihat kancing baju polisi itu sampai terlepas.

Siswa tersebut kemudian kembali menarik seragam anggota polisi itu. Tidak lama kemudian datang seorang pemuda menggunakan pakaian hitam-hitam datang mendekat, dan berusaha mendekati anggota polisi itu.

Namun kedua temannya yang berseragam SMA itu berusaha menahannya. Sambil berontak, pria berpakaian serba hitam itu terdengar memaki-maki anggota polisi itu sambil menantangnya untuk berkelahi.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta