JAKARTA, iNewsBekasi.id - Artis sekaligus politisi Sigit Purnomo Syamsuddin Said ditanya terkait dua kariernya tersebut. Pria yang dikenal sebagai Pasha Ungu ini ternyata punya jawaban tak terduga.
Pria yang mengawali kariernya sebagai musisi ini mengak dirinya lebih senang di dunia politik daripada menjadi musisi atau selebritas. Rupanya, hal ini dikaitkan dengan kesempatan untuk double job yang bisa dilakukan.
Meski popularitas Band Ungu tak sehits seperti era 2000an, namun band yang digawangi Pasha itu masih eksis sampai sekarang. Apalagi, lagu-lagu mereka dari enam album religi dan 22 album kompilasi tak mudah hilang dari ingatan.
Namun, saat ditanya lebih senang jadi pejabat atau musisi, Jawaban Pasha diluar dugaan. Rupanya, dia tidak memilih musik yang membesarkan namanya sebagai pilihan pertama.
"Pejabat ya, karena pejabat bisa sambil jadi artis, kalau artis nggak bisa nyambi pejabat ya. Lumayan dapat double," kata Pasha Ungu saat ditemui di Kawasan Senayan Jakarta Pusat, Sabtu (20/8/2022) malam.
"Kalau jadi bupati atau DPR kan saya bisa sambil nyanyi. Tapi kalau sambil nyanyi saya nggak bisa sambil jabat ya, nggak bisa diwakilkan," ucapnya melanjutkan.
Sebagaimana diketahui, Usai menjabat sebagai Walikota Palu Sulawesi, Pasha Ungu mengaku bakal maju menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) daerah pemilihan Jakarta Barat, Utara maupun Kepulauan Seribu.
Hal itu sampaikan kepada awak media di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Rabu (10/8/2022). Pasha menjelaskan kalau modal untuk menjadi DPR setidaknya dibutuhkan satu miliar rupiah, bahkan lebih.
"Masa cuman Rp1 miliar, ya ada kan biaya cost fix cost ya itu penting disiapkan untuk menjalankan mesin," kata Pasha Ungu, di Kawasan Menteng Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022).
Bahkan, Pasha Ungu mengaku dia dan timnya tengah melakukan persiapan awal, di mana bakal melibatkan seluruh relawan yang membantu pencalonannya. Hingga memetakan permasalahan di dapilnya nanti.
"Kami mulai pemetaan, terus kita sudah membentuk jaringan saya kira, kami masih ada waktu sekitar 18 bulan untuk bekerja. Insyaallah mudah-mudahan maksimal," tutur Pasha.
Editor : Eka Dian Syahputra