get app
inews
Aa Read Next : Demi Mirip Ricky Martin, Pria Ini Nekat Suntikkan Oli ke Wajah

Begini Reaksi Pria saat Mencoba Alat Simulator Nyeri Haid, Sanggupkah?

Sabtu, 27 Agustus 2022 | 09:00 WIB
header img
Reaksi Pria saat Mencoba Alat Simulator Nyeri Haid (Foto: Business insider)

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Haid adalah hal normal yang dialami kaum hawa. Umumnya menstruasi atau haid datang dengan rasa sakit atau nyeri di bagian perut hingg kram.

Tahukah Anda hingga 84 persen, wanita yang mengalami menstruasi akan mengalami rasa sakit dan kram dan lebih dari 90 persen orang lainnya akan mengalami efek samping lain, termasuk kembung dan sakit kepala.

Namun, apa jadinya jika kaum adam bisa merasakan sensasi rasa nyeri haid seperti yang dialami oleh para wanita? Hal itu pun kita sudah bisa dirasakan pria seperti yang ditunjukkan melalui video yang belum lama ini viral di linimasa Tiktok.

Stimulator nyeri haid tersebut, disebutkan lebih lanjut dirancang untuk mensimulasikan kram yang berdenyut dan menyempit yang dialami banyak wanita selama menstruasi. Dalam video tersebut, petugas menjelaskan bahwa kram menstruasi standar pada alat simulator itu berada di titik level lima, padahal beberapa wanita secara umum bisa mengalami rasa sakit kram hingga level 10 ke atas.

Menariknya, bukan hanya pria saja, tetapi beberapa wanita juga terlihat mencoba alat stimulator tersebut. Saat simulasi dilakukan banyak dari pria yang berteriak dan menarik napasnya dalam-dalam karena sakit kram yang dirasakan, sebaliknya para wanita terlihat tenang dan merasa biasa saja karena sudah terbiasa dengan kram bulanan.

Dari hampir seluruh wanita yang mencoba alat stimulator nyeri haid itu mengatakan, alat tersebut memang memberikan rasa sakit yang terasa akurat. Bahkan ada yang menyebut tingkat tertinggi dari alat tersebut dekat dengan nyeri persalinan.

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut