get app
inews
Aa Read Next : Diduga Korsleting Listrik, 5 Kios Pedagang Pasar Lama Cikarang Bekasi Terbakar

Kebakaran Hanguskan Pabrik Tekstil di Karanganyar Diduga Korsleting Listrik

Selasa, 23 November 2021 | 12:25 WIB
header img
Petugas Damkar berupaya memadamkan api yang membakar sejumlah bagian pabrik tekstil di Karanganyar. (Foto: iNews/Wahyu Endro)

KARANGANYAR, iNews.id - Kebakaran melanda pabrik tekstil Sekar Lima di Jalan Raya Solo-Sragen, Desa Jetis, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Senin (22/11/2021) malam. Akibatnya sejumlah bagian pabrik hangus terbakar. 

Berdasarkan keterangan saksi, api diketahui muncul sekitar pukul 7 malam. Percikan api dari kabel listrik mengenai barang-barang di bawahnya.

Di antaranya gulungan tenun, palet dan bahan mudah terbakar lainnya. Karyawan yang saat kejadian tengah bekerja sempat berupaya memadamkan api dengan Apar yang ada. Tapi terkendala api yang cepat membesar. 

Beruntung, karyawan yang tengah bekerja dapat menyelamatkan diri. Akan tetapi gudang dan ruangan meeting milik pabrik ludes terbakar.

Pada pukul 22.00 WIB, petugas pemadam kebakaran, BPBD dan relawan terus berupaya untuk melakukan proses pemadaman dan melokalisasi api.

Setidaknya, lima mobil pemadam kebakaran di kerahkan untuk memadamkan dan mencegah api merembet ke bagian lainnya.  Sementara, kerugian akibat kebakaran masih dalam pendataan. Namun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. 

“Kronologi berdasarkan informasi yang kami terima sekitar jam 18:45 WIB telah terjadi kebakaran pabrik di jalan Solo-Sragen. Informasi yang diperoleh kebakaran karena percikan api kabel listrik,” ungkap Kapolsek Jaten, AKP Yuni Marsianto.

“Api sempat dipadamkan oleh salah satu karyawan dengan menggunakan Apar tapi tidak dapat dipadamkan. Api semakin lama semakin membesar, sehingga minta bantuan pemadam kebakaran,” imbuhnya.

Editor : Aditya Nur Kahfi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut