get app
inews
Aa Read Next : Mendag Zulkifli Hasan: Indonesia Perlu Saling Kerja Sama dalam Hadapi Tantangan Global

2 Negara di Eropa Ini Diprediksi akan Jatuh ke Jurang Resesi Tahun Depan

Sabtu, 15 Oktober 2022 | 23:24 WIB
header img
Dua Negara di Eropa Ini Diprediksi IMF akan Jatuh ke Jurang Resesi. (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNewsBekasi.id - Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan dua negara di Uni Eropa akan jatuh ke jurang resesi tahun depan. Di mana kedua negara tersebut, yakni Jerman dan Italia yang merupakan negara G7 yang paling terkena pemangkasan pasokan gas dari Rusia.

Jika prediksi IMF benar, maka akan membuat kedua negara G7 itu sebagai negara maju pertama yang alami kontraksi usai Rusia menginvasi Ukraina.

Dalam update Outlook Ekonomi Dunia, IMF memperkirakan ekonomi Jerman akan menyusut 0,3 persen pada 2023. IMF sebelumnya memperkirakan pertumbuhan sebesar 0,8 persen untuk negara tersebut.

Jerman sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Eropa sangat bergantung pada gas Rusia. Tetapi, pasokannya dipangkas sebagai pembalasan atas sanksi Barat.

Sedangkan Italia, yang juga bergantung pada impor bahan bakar Rusia diperkirakan akan mengalami kontraksi Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 0,2 persen. Angka ini turun tajam dari perkiraan pertumbuhan pada Juli lalu sebesar 0,8 persen.

Meskipun zona Eropa diharapkan dapat menghindari resesi, namun output dari 19 negara di kawasan itu diperkirakan tumbuh hanya 0,5 persen. Ini lebih buruk dari yang diperkirakan sebelumnya.

"Pertumbuhan yang lemah pada tahun 2023 di seluruh Eropa mencerminkan efek limpahan dari perang di Ukraina, dengan revisi penurunan yang tajam terutama untuk ekonomi yang paling terkena dampak pemotongan pasokan gas Rusia," kata IMF, dikutip dari DW, Sabtu (15/10/2022). 

Laporan itu juga menyebutkan kondisi keuangan yang lebih ketat di zona Eropa, dengan biaya pinjaman meningkat sebesar 50 basis poin pada Juli dan 75 poin pada September 2022.

Adapun ekonomi global diperkirakan akan tumbuh sebesar 2,7 persen pada tahun ini. Angka itu 0,2 persentase lebih rendah dari yang diperkirakan sebelumnya.

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut