Managing Director IMF Kristalina Georgieva menyoroti perlambatan ekonomi di ketiga zona ekonomi utama dunia.
Sementara kenaikan harga energi adalah masalah utama bagi zona Eropa, wabah pandemi Covid-19 di China telah menjadi penyebab terus-menerus masalah rantai pasokan. Pertumbuhan ekonomi China diperkirakan akan meningkat menjadi 4,4 persen pada tahun depan, turun 0,2 persen dari perkiraan Juli.
Ekonomi dunia telah mengalami banyak kendala, dengan perang di Rusia-Ukraina menaikkan harga pangan dan energi yang sudah meningkat akibat pandemi Covid-19. Melonjaknya inflasi dan kenaikan suku bunga juga memberikan ancaman.
"Kejutan tahun ini akan membuka kembali luka ekonomi yang hanya sembuh sebagian pascapandemi," kata penasihat ekonomi IMF Pierre-Olivier Gourinchas dalam sebuah postingan blog.
Prospek Rusia telah membaik sejak Juli, meskipun masih di wilayah negatif. Ekonomi negara itu diperkirakan akan berkontraksi hanya 2,3 persen pada tahun depan, dibandingkan dengan prediksi sebelumnya sebesar 3,5 persen.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " IMF Prediksi 2 Negara di Eropa Ini Bakal Jatuh ke Jurang Resesi Tahun Depan ".
Editor : Eka Dian Syahputra