“Kami juga terus berkoordinasi dengan aparat kewilayahan untuk memastikan Posko Siaga Bencana untuk selalu siap siaga dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang diprediksi masih akan berlangsung dalam beberapa waktu ke depan," imbuhnya.
Kolaborasi dengan unsur pentahelix dilakukan dengan pemerintah pusat, jajaran Pemprov DKI Jakarta (OPD/BUMD), lembaga kemasyarakatan, pihak swasta, akademisi, dan media pun terus disinergikan agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam penanggulangan bencana di Jakarta.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) diketahui telah merilis wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya telah memasuki awal musim hujan pada Oktober 2022, dan puncak musim hujan diprediksi akan terjadi pada bulan Januari-Februari 2023.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati juga mengimbau agar pemerintah daerah, masyarakat, dan seluruh pihak untuk bersiap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi akibat tingginya curah hujan tahunan 2023 yang diprakirakan akan melebihi rata-ratanya di sebagian wilayah Indonesia.
Artikel ini telah terbit di Okezone dengan judul "Jakarta Hujan Deras, BPBD Siagakan Personel Hadapi Banjir".
Editor : Eka Dian Syahputra