Gangster Brutal Tangerang Ngamuk, Gadis Belia Dicelurit Kena Pipi Tembus Rahang

TANGERANG,iNews.id - Gangster brutal dan sadis di Tangerang mengamuk. Seorang gadis belia menjadi korban kesadisan di bawah Fly Over Tip Top, Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Minggu (5/12/2021) pukul 03.00 WIB. 

Korban Febriyana Pratiwi (14) mengalami luka bacokan celurit di bagian pipi hingga tembus di rahangnya.

Beruntungnya korban selamat dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang dan dirujuk ke RS An-Nisa untuk mendapatkan perawatan. 

Sedangkan rekannya Malik (21) selamat dari amukan tersebut. Kini, kasus ini ditangani Polsek Jatiuwung dan Polres Metro Tangerang Kota.

Berdasarkan keterangan ibu korban, Sutihat (31) mengatakan, peristiwa itu bermula saat anak sulungnya pamit untuk bermain di rumah temannya, yang tak jauh dari rumahnya di kawasan Cibodas, Kota Tangerang. Kemudian korban dihubungi oleh salah seorang temannya bernama Malik (21) untuk mengajak putri sulungnya itu keluar guna membeli makan.

”Kan lagi beli makan di Fly Over Tip Top, tiba-tiba (dibacok). Anak saya (korban) pulang sudah keadaan luka,” kata Sutihat, Senin (6/12/2021). Baca juga: 5 Gangster Paling Berbahaya di Bumi, Bisnis Dunia Hitam Pendapatannya Fantastis

Namun, kata dia, dari amukan gangster tersebut hanya anaknya yang mendapat luka bacok. Sedangkan Malik tidak mengalami luka-luka. ”Karena dia (Malik) bilang ada banyak (orang). Yang bawa motornya banyak. Katanya dia juga kaget langsung ditebas sama celurit. Kalau Febriyana enggak bisa bicara,” ungkapnya.

Saat, kata dia, korban mengalami luka dibagian pipi hingga menembus kebagian rahang dan korban akan menjalani operasi hari ini. Sutihat pun sudah melaporkan hal ini ke pihak berwajib. Dia pun berharap pelaku bisa ditangkap secepatnya.”Semoga cepat ditangkap dan mendapatkan hukum setimpal, biar dia tau rasa,” tegasnya.

Menanggapi hal itu, Kapolsek Jatiuwung Kompol Zazali Hariyono membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia, anggota sedang melakukan olah tempat kejadian perkara dilokasi kejadian untuk mengidentifikasi pelakunya. ”Sedang dicek kebenarannya, masih dalam pendalaman dan pemeriksaan saksi – saksi,” katanya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta