get app
inews
Aa Text
Read Next : Diterjang Angin Puting Beliung, Puluhan Rumah di Bojongmangu Bekasi Rusak

Ratusan Rumah dan Perkantoran Rusak Diterjang Badai di Pekalongan, Beruntung Tak Ada Korban Jiwa

Senin, 07 November 2022 | 09:48 WIB
header img
Ratusan Rumah dan Perkantoran Rusak Diterjang Badai di Pekalongan, Beruntung Tak Ada Korban Jiwa. Foto: Ilustrasi/Shutterstock

PEKALONGAN, iNewsBekasi.id - Ratusan rumah dan perkantoran di Pekalongan, Jawa Tengah pada Minggu (6/11/2022) rusak parah akibat diterjang badai. Dalam musibah ini, beruntung tak ada korban jiwa, tetapi sejumlah akses jalan terganggu lantaran banyaknya pohon yang tumbang.

Pada rekaman warga tampak ketika hujan lebat disertai angin kencang yang menerjang wilayah Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, pada Minggu siang hingga sore. Hujan yang berlangsung selama hampir 2 jam tersebut, memporakporandakan ratusan rumah warga dan juga kompleks perkantoran Setda Kabupaten Pekalongan.

Setidaknya, ada 8 titik lokasi yang terparah akibat terjangan angin puting beliung ini, yakni di Desa Kajen, Nyamok, Tanjungsari dan Sidomukti.

Selain merusak rumah warga dan kompleks perkantoran, ratusan pohon dan tiang listrik juga tumbang akibat peristiwa ini. Akibatnya, akses jalan utama menuju ibu kota kabupaten dan sebaliknya sempat terganggu hingga akhirnya berhasil dibersihkan petugas.

Setda Kabupaten Pekalongan Yulian Akbar mengatakan, hingga Minggu petang, petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri dan relawan masih terus melakukan evakuasi dan pembersihan pepohonan yang menutup akses jalan. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Artikel ini telah terbit di Okezone dengan judul "Diterjang Badai, Ratusan Rumah dan Perkantoran di Pekalongan Rusak".

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut