Kadivpas Kemenkumham Jabar Dukung Kreativitas Alloff Mantan Napi Narkoba Sukses Gelar Konser 

BEKASI, iNews.id – Stigma negatif seringkali melekat pada mantan warga binaan lembaga pemasyarakatan atau mantan narapidana (napi). Tak jarang kehadiran mereka sulit diterima masyarakat, karena memiliki masa lalu yang kelam. 

Padahal, menurut Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Barat Maulidi Hilal, para mantan napi ini juga ingin bangkit dan melanjutkan kehidupan yang lebih baik. Ada banyak cara yang dilakukan oleh para mantan napi ini untuk bisa menggapai mimpi, salah satunya melalui kreativitas mereka.

Baca Juga

Keren! Batik Eco-printed Hasil Karya Napi Lapas Cikarang Diterima Baik di Inggris

Hilal mencontohkan Alfiansyah atau biasa disapa Alloff sebagai salah satu dari sekian banyak mantan napi yang berhasil bangkit dari keterpurukan. Alloff merupakan mantan napi narkoba dan pernah mendekam selama 2,5 tahun di Balai Pemasyarakatan Kelas II Bekasi.

Namun selepas dari jeruji besi, Alloff justru sukses merilis mini album ‘Rindu’ dan menggelar konser perdana. Konser ini mendapat dukungan dari Balai Pemasyarakatan Kelas II Bekasi dan PT Bageur Insan Mandiri.  Hilal pun mengapresiasi apa yang telah dilakukan Alloff.

“Ini adalah suatu momentum yang baik sekali bagi Alloff. Ia berhasil menunjukkan kepada masyarakat bahwa mantan warga binaan Balai Pemasyarakatan Kelas II Bekasi atau mantan napi tidak selalu memiliki imej negatif,” tegas Hilal seusai Konser ‘Rindu’ Alloff di Imah Bageur, Cikarang, Jawa Barat pada Sabtu (5/11/2022).

Seperti halnya Alloff, lanjut Hilal, semua manusia pernah punya masa lalu dan sebagian memiliki masa-masa kelam. Tetapi mereka juga ingin punya masa depan dan harapan yang lebih baik. Karena itulah, Hilal mengajak masyarakat untuk menerima kembali kehadiran para mantan napi di tengah masyarakat. 

“Para mantan napi juga punya kreativitas tanpa batas meskipun berada di tempat yang sangat terbatas. Selaiin itu, mereka juga punya internal motivasi yang harus kita dukung dan harus kita bangkitkan semangat mereka, kembalikan kepercayaan dirinya supaya mereka kembali ke tengah keluarga, masyarakat, dan membangun bangsa Indonesia,” ungkapnya. 

Alloff sendiri berharap apa yang ia lakukan bisa menginspirasi para warga binaan maupun mantan warga binaan Balai Pemasyarakatan. Dengan demikian, lanjut Alloff, selepas keluar dari Balai Pemasyarakatan mereka bisa lebih optimistis dalam menjalani kehidupan.
 
“Semoga apa yang saya perbuat saat ini bisa jadi penyemangat bagi warga binaan maupun mantan warga binaan Balai Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Saya juga berharap jajaran Balai Pemasyarakatan turut membantu promo karya-karya para mantan napi,” tutur Alloff. 

Editor : Sazili Mustofa