Timnas Indonesia U-20 Taklukan Antalyaspor U-20 3-2, Shin Tae-yong Punya Evaluasi Besar?

ANTALYA, iNewsBekasi - Timnas Indonesia U-20 raih kemenangan 3-2 atas Antalyaspor U-20 di Limak Arcadia Football Center, Turki, pada Selasa (8/11/2022) pukul 19.00 WIB.

Meski Timnas Indonesia U-20 sukses meraih kemenangan, Shin Tae-yong punya evaluasi terkait penampilan Marselino Ferdinan dkk di laga tersebut.

Baca Juga

Starting Line Up Timnas saat Lawan China Dikritik Keras, Ini Jawaban STY

Timnas Indonesia U-20 yang sempat tertinggal dari Antalyaspor U-20 akhirnya mampu meraih kemenangan dengan skor 3-2.

Di babak pertama, Timnas Indonesia U-20 sempat tertinggal lebih dulu 0-1. Namun, Marselino Ferdinan mampu menyamakan kedudukan di menit ke-47.

Baca Juga

Kalah dari China, Taktik Shin Tae-yong Dikritik Keras

Kemudian, Skuad Garuda kembali tertinggal 1-2 di menit ke-54. Namun, dua gol dari Marselino Ferdinan (63’) dan Ronaldo Kwateh (89’) memastikan kemenangan Timnas Indonesia U-20 3-2 atas Antalyaspor U-20 .

Shin Tae-yong mengungkapkan postur tubuh pemain Antalyaspor U-20 yang lebih besar sehingga membuat pemainnya sedikit tampil kurang maksimal. Mereka dirasa kurang berani dan kalah ketika harus bersenggolan.

"Secara keseluruhan, kita bisa lihat para pemain Eropa termasuk lawan kita hari ini punya postur tubuh yang lebih baik daripada kita," kata Shin Tae-yong selepas pertandingan, dikutip pada Rabu (9/11/2022).

Baca Juga

Rumput GBK Buruk, Shin Tae-yong: Semoga Tak Dipakai Konser Lagi!

"Sebelum main, para pemain sudah takut duluan dan saat beradu body juga kurang ya," imbuh pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Shin Tae-yong pun menyebut kekurangan tersebut tak dapat diperbaiki dengan instan. Namun, ia meyakini Timnas Indonesia U-20 akan terus menunjukkan perkembangan yang lebih baik lagi dari waktu ke waktu.

"Postur tubuh pemain masih kecil karena itu salah satu alasan kenapa pemain jadi takut, tetapi kita tidak bisa memperbaiki semua itu secara instan melainkan kita harus perbaiki satu demi satu (step by step),” pungkasnya.

Editor : Fatiha Eros Perdana