JAKARTA, iNews.id - Komandan Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru, Kol Irif Irwan Subekti mengungkapkan, jumlah pengungsi korban awan panas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, mencapai 6.573 orang yang tersebar di 126 titik pengungsian.
"Jumlah pengungsi tercatat mencapai 6.573 orang. Mereka tersebar di 126 titik pengungsian. Kerugian material sementara berupa 2.970 rumah dan 33 fasilitas umum. Salah satu fasilitas umum sampai sekarang yang terparah adalah putusnya Gladak Perak," ujar Irwan dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (10/12/2021).
Sementara, jumlah korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru bertambah menjadi dua orang. Adapun data kemarin masih 43, sekarang naik menjadi 45 orang meninggal dunia.
"Jadi hari ini tambah 2 orang lagi dari Kamar Kajang. Sehingga totalnya adalah 45 jiwa," tuturnya.
Irwan menjelaskan, korban yang masih hilang sebanyak sembilan orang. Sedangkan korban luka berat 19 dan luka ringan sejumlah 19 orang.
"Kemudian, untuk orang hilang sampai dengan saat ini tercatat 9 orang yang hilang. Kemudian 19 luka berat, kemudian 19 luka ringan. 19 luka ringan ini adalah saudara-saudara kita yang luka bakar ringan diikuti oleh penyakit yang lainnya seperti di luar luka bakar,” paparnya.
Editor : Eka Dian Syahputra