get app
inews
Aa Text
Read Next : Kejari Didesak Periksa Wali Kota Terkait Pengembangan Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Alat Olahraga

Ini yang Dilakukan BNPB Terkait Bau Menyengat Mirip Gas di Bekasi

Senin, 21 April 2025 | 09:17 WIB
header img
BNPB telusuri bau gas misterius di Bekasi.(Foto: ist)

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih menelusuri sumber bau gas yang tercium dan dirasak warga Kota Bekasi. Bau gas yang menyengat ini terjadi sejak Jumat, 18 April 2025 malam.

Berdasarkan informasi yang diterima BNPB, monitoring dilakukan BPBD Kota Bekasi hingga tiga kecamatan, yakni Mustika Jaya, Rawalumbu, dan Bantar Gebang dengan menerjunkan tiga ambulans.

"Sumber penyebab bau tersebut belum dapat ditemukan," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya dikutip iNewsBekasi, Senin (21/4/2025).

Menurut laporan yang diterima, Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Bekasi melanjutkan penelusuran pada Sabtu (19/4/2025) pagi dengan menyisir sekitar daerah aliran sungai (DAS) Kali Bekasi. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah sumber bau menyengat berasal dari air sungai yang tercemar limbah pabrik.

Selain itu, Tim BPBD juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah perusahaan pemilik jaringan pipa gas yang terdapat di Kota Bekasi, yakni Perusahaan Gas Nasional (PGN), Pertagas, hingga perusahaan BUMD untuk mencari tahu penyebab bau yang dirasakan warga tersebut.

Sebelumnya, bau menyengat yang merebak di Bekasi ini dikeluhkan warga di media sosial, pada Jumat (18/4). BPBD melaporkan, bau tersebut bahkan tercium di beberapa kecamatan seperti Mustika Jaya, Rawalumbu, Bantargebang, hingga sebagian di wilayah Bekasi Selatan.

Sehubungan dengan hal ini, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun meningkatkan kewaspadaan. Apabila mencium bau menyengat menyerupai gas, warga diharapkan segera menjauhi area yang terdampak.

"Selain itu, masyarakat diminta segera melaporkan kejadian serupa kepada BPBD setempat dan terus mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang guna menghindari kepanikan dan memastikan keselamatan bersama," ucapnya.
 

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut