JAKARTA, iNewsBekasi.id - Ciri-ciri lowongan kerja palsu ke luar negeri penting untu diketahui agar bisa waspada. Seperti diketahui, bekerja di luar negeri tentunya menjadi impian sebagian orang untuk memperoleh gaji lebih tinggi. Ada yang tujuannya cepat kaya hingga menambah pengalaman.
Hal ini pun lantas dimanfaatkan orang-orang tidak bertanggung jawab dengan menawarkan pekerjaan di luar negeri, bergaji fantastis, tanpa pengalaman. Iklan lowongan kerja ini juga kerap muncul di internet, brosur, surat kabar dan media lainnya.
Anda harus waspada dengan lowongan kerja palsu ke luar negeri. Berikut lima lowongan kerja palsu ke luar negeri, seperti dikutip dari instagram Kemnaker.
Ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu
1. Kredibilitas Perusahaan Diragukan
Akun medsos milik persorangan yang tidak terdaftar sebagai pelaksana penempatan.
2. Gaji Tinggi
Iming-iming proses cepat dan mudah, namun gaji fantastis.
3. Bukan Visa Kerja
Berangkat tidak menggunakan visa kerja, melainkan visa kunjungan atau wisata atau ziarah.
4. Meminta Uang dari Pelamar
Memalsukan dokumen-dokumen data diri, bahkan sudah memungut biaya pendaftaran.
5. Tidak Ada Kontrak Kerja
Kontrak kerja tidak jelas, bahkan tidak ada dari awal sebelum berangkat.
Sementara tips agar terhindar dari lowongan kerja palsu ke luar negeri, ini caranya dari laman resmi jobstreet:
1. Perhatikan Informasi Perusahaan
Pastikan kredibilitas alamat dan nomor kontak perusahaan tersebut. Coba kamu cari alamat resmi perusahaannya.
Jika alamat yang kamu temukan berbeda dengan alamat yang tercantum, itu adalah salah satu contoh iklan lowongan pekerjaan palsu.
Untuk memastikan nomor kontak perusahaan tersebut, kamu bisa memakai bantuan aplikasi Get Contact untuk mengecek apakah nomor telepon tersebut asli atau palsu.
2. Cek Posisi yang Ditawarkan
Kamu dapat melihat lowongan yang tersedia di lowongan pekerjaan yang ditemukan. Apakah ada panggilan terbuka untuk posisi ini?
Kamu juga dapat mengetahui tentang pekerjaan yang kami tawarkan, seperti layanan pekerjaan, gaji, dan kualifikasi untuk posisi tersebut.
Posting pekerjaan palsu mencakup kualifikasi yang terlalu umum, seperti menerima pelamar dengan semua tingkat pendidikan dan keterampilan, yang biasanya hanya membutuhkan keterampilan dasar. Posisi yang mereka tawarkan sebenarnya membutuhkan keahlian khusus.
3. Waspada Jika Diminta Data Pribadi
Data pribadi baru akan diminta setelah kamu benar-benar sudah diterima di perusahaan tersebut, bukan sebelumnya. Besar kemungkinan lowongan pekerjaan tersebut palsu.
Data-data pribadi yang sering diminta oleh lowongan pekerjaan palsu adalah foto KTP, SIM, kartu keluarga, foto copy ijazah, transkrip nilai, dan juga NPWP. Sebenarnya dokumen tersebut tidak terlalu diperlukan ketika kamu masih di tahap awal.
Jangan sampai data-data tersebut tersebar ke tangan yang salah karena setelah mereka memiliki data pribadi kamu, mereka bisa saja mencuri identitas kamu.
4. Waspada jika Dipungut Biaya
Beberapa perusahaan palsu akan meminta uang untuk dana transportasi, uang registrasi, dan masih banyak lagi yang dapat merugikan kamu.
Jangan pernah percaya juga jika pihak perekrut mengharuskan kamu untuk membayar sejumlah uang agar memperlancar proses penerimaan kerja.
Jika mereka mengharuskan kamu untuk membayar biaya untuk mengirimkan resume atau melanjutkan ke tahap wawancara, kemungkinan besar itu penipuan. Perusahaan resmi dan profesional tidak akan mengharuskan kamu membayar untuk pelatihan ataupun memungut biaya apapun dalam proses seleksi atau perekrutan.
5. Perhatikan Alamat E-mail dan Website Perusahaan
Alamat email perusahaan palsu biasanya domain gratis atau web based, seperti Yahoo dan Gmail.
Resmi : [email protected]
Fiktif : [email protected] atau [email protected].
Biasanya, oknum perusahaan palsu akan memilih nama domain yang mirip dengan domain asli hingga menyiapkan konten serupa untuk meyakinkan kamu.
6. Langsung Diterima Kerja Tanpa Tes dan Wawancara
Idealnya, proses rekrutmen membutuhkan waktu berkala. Kandidat harus melewati beberapa tahapan proses sebelum akhirnya bisa diterima. Selain itu, perusahaan akan memastikan kandidat memiliki skill dan memenuhi persyaratan rekrutmen.
Artikel ini telah terbit di IDX Channel dengan judul "Lima Ciri-Ciri Lowongan Kerja Palsu ke Luar Negeri dan Cara Menghindarinya".
Editor : Eka Dian Syahputra