JAKARTA, iNews.id - Pesatnya perkembangan era teknologi digital, membawa kemudahan di berbagai bidang. Namun, juga memiliki risiko tiggi terhadap hubungan sosial antarmanusia.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, menyampaikan bahwa ke depannya akan ada perkembangan digital akan bergerak cepat dan impersonal. Bahkan ada kemungkinan kedekatan personal tidak lagi nyata karena bisa difasilitasi secara virtual.
Hal tersebut sangat disayangkan karena orang bisa kesepian. "Saya khawatir di 2045 banyak orang akan kesepian. Karena mereka tidak bisa masuk ke dunia 3 dimention virtual world, dia left out di dunia reality dan kemudian dia tidak bisa enggage," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Senin (13/12/2021).
Lanjutnya, kemudahan-kemudahan yang ditawarkan teknologi digital harus diikuti dengan pengaturan dan pengawasan yang sesuai dengan tetap melindungi konsumen, namun tidak mengkerdilkan industri fintech itu sendiri.
"Komunikasi dan terus feedback dan masukan dari para pelaku menjadi sangat sangat penting. Karena kita semuanya sedang terus memformulasikan kebijakan yang terbaik di dalam menghadapi perubahan teknologi yang begitu masih sangat dinamis dan cepat," kata Menkeu.
Dia menyampaikan, peranan fintech dan digital teknologi di dalam mentransformasikan ekonomi Indonesia sangat berperan penting. Pengembangan kebijakan dan regulasi perlu terus dilakukan untuk memupuk potensi yang luar biasa dari teknologi digital dan juga fintech, namun tetap menjaga keamanan data dan keselamatan dari masyarakat terhadap hal-hal yang sifatnya kriminal dan distortif.
"Mari kita bersama-sama membangun fintech dan teknologi digital untuk bisa memberi manfaat yang seluas-luasnya dan sebesar-besarnya bagi masyarakat Indonesia, dan mendukung transformasi ekonomi Indonesia agar makin produktif, inovatif, dan kompetitif," tutur Menkeu.
Editor : Fatiha Eros Perdana