JAKARTA, iNewsBekasi.id - Terdapat tanda-tanda hari kiamat yang perlu diketahui umat Islam. Hal itu agar kita dapat menyiapkan bekal amal saleh, kelak apabila hari tersebut muncul di hadapan manusia. Walau tak ada yang pernah tahu kapan pastinya hari kiamat datang.
Pun Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam sebagai kekasih Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak mengetahuinya.
Mempercayai hari kiamat adalah salah satu Rukun Iman di dalam Islam. Pada hari tersebut manusia akan dibangkitkan lagi, dikumpulkan di Padang Mahsyar, kemudian segala amal perbuatan dihisab.
Latas, apa saja tanda-tanda hari kiamat berdasarkan hadits dan Alquran? Berikut informasinya, sebagaimana iNewsBekasi.id himpun dari Okezone, Rabu (11/1/2023).
Tanda Hari Kiamat
1. Diangkatnya Ilmu dengan Banyak Ulama Wafat
Dengan wafatnya ulama, berarti Allah Subhanahu wa Ta'ala sudah mulai mengangkat ilmu dari manusia. Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ًًًٌَََََََََََََََََََََُُُُُُُِِِِِِِِِِِِِِِّّّّْْْْْْْْْْ ،ٍََََََََََُُُِِِِّّْْْْ
Artinya: "Sesungguhnya Allah Ta'ala tidak mengangkat ilmu dengan sekali cabutan dari para hamba-Nya, akan tetapi Allah mengangkat ilmu dengan mewafatkan para ulama. Ketika tidak tersisa lagi seorang ulama pun, manusia merujuk kepada orang-orang bodoh. Mereka bertanya, maka mereka (orang-orang bodoh) itu berfatwa tanpa ilmu. mereka sesat dan menyesatkan." (HR Bukhari)
2. Maraknya perzinaan
Dari Anas bin Malik, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يَقِلَّ الْعِلْمُ ، وَيَظْهَرَ الْجَهْلُ ، وَيَظْهَرَ الزِّنَا ، وَتَكْثُرَ النِّسَاءُ وَيَقِلَّ الرِّجَالُ ، حَتَّى يَكُونَ لِخَمْسِينَ امْرَأَةً الْقَيِّمُ الْوَاحِدُ
Artinya: "Di antara tanda-tanda hari kiamat adalah sedikitnya ilmu dan tersebarnya kebodohan, merebaknya perzinaan, wanita akan makin banyak dan pria akan makin sedikit, sampai-sampai salah seorang pria bisa mengurus (menikahi) 50 wanita (karena kejahilan orang itu terhadap ilmu agama)." (HR Bukhari nomor 81)
3. Keluarnya Para Pendusta yang Mengaku sebagai Nabi
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
وَأنه سَيَكُونُ فِي أُمَّتِـي ثَلَاثُونَ كَذَّابُونَ كُلُّهُمْ يَزْعُمُوْنَ أَنَّهُ نَبِيٌّ )رَوَاهُ أَبـُو دَاوُد
Artinya: "Akan ada pada umatku 30 pendusta, semuanya mengaku sebagai nabi." (HR Abu Dawud)
4. Munculnya Berbagai Fitnah Dunia
إِنَّ بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ، يُصْبِحُ الرَّجُلُ فِيهَا مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا وَيُمْسِـي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا، اَلْقَاعِدُ فِيهَا خَيْرٌ مِنَ الْقَائِمِ وَالْقَائِِمُ خَيْـرٌ مِنَ الْمَاشِي، وَالْمَاشِي فِيهَا خَيْرٌ مِنَ السَّاعِي، فَكَسِّرُوا قِسِيَّكُمْ وَقَطِّعُوا أَوْتَارَكُمْ وَاضْرِبُوا بِسُيُوفِكُمُ الْحِجَارَةَ، فَإِنْ دُخِلَ عَلَى أَحَدِكُمْ فَلْيَكُنْ كَخَيْرِ ابْنَيْ آدَمَ.
Artinya: "Sesungguhnya menjelang datangnya hari kiamat akan muncul banyak fitnah besar bagaikan malam yang gelap gulita, pada pagi hari seseorang dalam keadaan beriman, dan menjadi kafir di sore hari, di sore hari seseorang dalam keadaan beriman, dan menjadi kafir pada pagi hari. Orang yang duduk saat itu lebih baik daripada orang yang berdiri, orang yang berdiri saat itu lebih baik daripada orang yang berjalan dan orang yang berjalan saat itu lebih baik daripada orang yang berlari. Maka patahkanlah busur-busur kalian, putuskanlah tali-tali busur kalian dan pukulkanlah pedang-pedang kalian ke batu. Jika salah seorang dari kalian dimasukinya (fitnah), maka jadilah seperti salah seorang anak Adam yang paling baik (Habil)." (HR Imam Ahmad)
5. Fenomena Banyaknya Peristiwa Gempa Bumi
لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَكْثُرَ الزَّلاَزِلُ
Artinya: "Tidak akan tiba hari kiamat hingga banyak terjadi gempa bumi." (HR Bukhari)
Fenomena banyaknya peristiwa gempa bumi
لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَكْثُرَ الزَّلاَزِلُ
Artinya: "Tidak akan tiba hari kiamat hingga banyak terjadi gempa bumi." (HR Bukhari)
6. Waktu kian Terasa Cepat Berputar
لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَتَقَارَبَ الزَّمَانُ فَتَكُونَ السَّنَةُ كَالشَّهْرِ، وَيَكُونَ الشَّهْرُ كَالْجُمُعَةِ، وَتَكُونَ الْجُمُعَةُ كَالْيَوْمِ، وَيَكُونَ الْيَوْمُ كَالسَّاعَةِ، وَتَكُونَ السَّاعَةُ كَاحْتِرَاقِ السَّعَفَةِ.
Artinya: "Tidak akan tiba hari kiamat hingga zaman berdekatan, setahun bagaikan sebulan, sebulan bagaikan sepekan, sepekan bagaikan sehari, sehari bagaikan sejam dan sejam bagaikan terbakarnya pelepah pohon kurma." (HR Ahmad)
Editor : Eka Dian Syahputra