JAKARTA, iNews.id - Pengertian Birrul Walidain adalah bagian dari etika untuk berbakti kepada kedua orangtua. Sebab, hakikatnya seorang manusia sebagai hamba Allah yakni melaksanakan semua perintah-NYA dan menjauhi semua larangan-NYA.
Islam juga menegaskan, berbakti kepada orangtua ini hukumnya fardhu 'ain bagi setiap Muslim, meskipun seandainya kedua orangtuanya adalah non muslim.
Oleh karena itu, bagi seorang muslim, kata Ustaz Yulian Purnama dikutip dari laman muslim or id pada Sabtu (18/12/2021), berbuat baik dan berbakti kepada orang tua bukan sekedar memenuhi tuntunan norma susila dan norma kesopanan semata saja.
Namun, Birrul Walidain yang utama adalah dalam rangka menaati perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam. Allah Ta’ala berfirman:
وَٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا۟ بِهِۦ شَيْـًٔا ۖ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا
Artinya: “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua” (QS. An Nisa: 36).
Perhatikanlah, dalam ayat ini Allah Ta’ala menggunakan bentuk kalimat perintah. Allah Ta’ala juga berfirman:
قُلْ تَعَالَوْا۟ أَتْلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ ۖ أَلَّا تُشْرِكُوا۟ بِهِۦ شَيْـًٔا ۖ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا
Artinya: “Katakanlah: “Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu, yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang tua...” (QS. Al An’am: 151).
Editor : Aditya Nur Kahfi