get app
inews
Aa Text
Read Next : Libatkan Ratusan Anak-anak, Project Child Indonesia-Teleperformance Indonesia Gelar One Day Fine Day

Kenapa Rasulullah SAW Melarang Anak-Anak Keluar saat Maghrib? Ini Alasannya

Kamis, 19 Januari 2023 | 09:00 WIB
header img
Ilustrasi Kenapa Rasulullah SAW Melarang Anak-Anak Keluar saat Maghrib? Ini Alasannya. Foto: Freepik

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Kenapa rasulullah melarang anak-anak keluar saat maghrib? Ini alasannya. Seperti diketahui, orangtua kerp mengingatkan anak-anaknya supaya tak ke luar rumah ketika waktu mahghrib sampai jelang isya.

Saat maghrib tiba maka keburukan waktu malam datang sehingga anak-anak harus dilindungi. Kejahatan makhluk dan keburukan di waktu malam memang patut diketahui agar paham apa yang harus dilakukan.

Dalam gelap malam maghrib ada kejahatan maka jagalah anak-anak. Ingat, setan menyebar pada malam hari. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam riwayat dari Jabir bin 'Abdillah radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

"Apabila datang gelap malam (sore hari), maka halangilah anak-anakmu dari keluar rumah karena setan ketika itu berkeliaran. Jika telah berlalu sesaat dari waktu malam (waktu isya), maka lepaskanlah mereka lagi. Hendaklah kalian menutup pintu dan berdzikir kepada Allah karena sesungguhnya setan tidak dapat membuka pintu yang tertutup." (HR Bukhari dan Muslim)

Dalam laman Rumaysho, dai muda asal Yogyakarta Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc menjelaskan pada Surat Al Falaq disebutkan bahwa umat manusia berlindung dari kejahatan makhluk. Ini seperti disebutkan Jalaluddin Al Mahalli:

"(Dari kejahatan makhluk-Nya), yaitu dari kejahatan makhluk hidup yang berakal dan yang tidak berakal, serta dari kejahatan benda mati seperti racun dan sebagainya."

Dapat ditarik kesimpulan bahwa kejahatan makhluk bisa jadi berasal dari: (1) Manusia dan jin yang mukallaf (dibebankan syariat), (2) Hewan yang tidak dibebankan syariat, (3) Benda mati seperti racun yang bisa memberi dampak bahaya.

Secara umum, ayat ini berarti mengimbau umat manusia harus meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dari segala keburukan makhluk. Namun, hal ini bukan berarti semua makhluk jelek. Ada juga makhluk yang tidak memiliki keburukan. Ada para malaikat dan para nabi yang hanya memiliki kebaikan. 

Bisa dikatakan bahwa meminta perlindungan di sini adalah dari keburukan makhluk yang bisa bertindak buruk. Ini berlaku untuk segala kejelekan di dunia dan akhirat.

Misalnya dari hal keburukan manusia dan jin, keburukan hewan buas dan binatang pengganggu, kejelekan api, atau kejelekan dari cuaca.

Khalwah binti Hakim As-Sulamiyyah radhiyallahu ‘anha berkata bahwa dia pernah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

"Barang siapa yang singgah di suatu tempat lantas dia mengucapkan A'udzu bi kalimaatillahit taammaati min syarri maa kholaq (Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah Yang Maha Sempurna dari kejahatan setiap makhluk), maka tidak ada sama sekali yang dapat memudaratkannya sampai dia berpindah dari tempat tersebut." (HR Muslim)

Setelah menyebutkan kejahatan atau kejelekan secara umum pada ayat "Min syarri maa kholaq", kemudian disebutkan rinciannya pada ayat selanjutnya, yaitu: Ghasiq (kegelapan malam), an-naffaatsaat (sihir), al-haasid (orang yang hasad). Karena ketiga hal ini kejelekannya amat berbahaya.

Syaikh Musthafa Al 'Adawi hafizhahullah berkata, "Begitu pula binatang pengganggu, hewan buas, akan keluar dari tempat tinggalnya pada malam hari. Yang ingin berbuat buruk dan jahat keluar juga ketika datang malam." (At-Tashiil li Ta’wil At-Tanziil Juz ‘Amma fii Sual wa Jawab)

Wallahu a'lam bisshawab. 

Artikel ini telah terbit di Okezone dengan judul "Ini Alasan Kenapa Rasulullah Melarang Anak-Anak Keluar saat Maghrib".

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut