JAKARTA, iNews.id - Petugas sekuriti tempat hiburan malam di kawasan elite SCBD, Senayan, Jakarta Pusat menghalangi tim gabungan Polda Metro Jaya, Pemprov DKI Jakarta, dan Kodam Jaya yang menggelar razia protokol kesehatan di tempat hiburan malam pada Minggu (19/12/2021) dini hari.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya (Dirnarkoba PMJ), Kombes Pol Mukti Juharsa mengatakan ada upaya menghalangi petugas yang hendak melakukan razia.
"Sampai pukul 02.00 WIB dini hari tadi ada tiga lokasi, yang pertama di SCBD. Tadi anda lihat sendiri bagaimana sulitnya anggota polisi untuk melakukan tugas negara saat masuk ke tempat karaoke dan pub," ujar Mukti Juharsa di Jakarta, Minggu (19/12/2021).
Dia mengungkapkan, saat hendak melakukan razia pihak kepolisian sempat dihalang-halangi dan dipersulit oleh petugas sekuriti tempat hiburan malam tersebut. Sekuriti itu pun diamankan.
Mukti Juharsa menegaskan petugas gabungan akan menindak tegas pihak yang berusaha menghalang-halangi aparat kepolisian menjalankan tugasnya.
"Karena sangat ketatnya akses sistem untuk masuk. Kita panggil GM nya kalau ada razia dari kepolisian jangan dipersulit. Kalau dipersulit kita akan tindak tegas," kata Mukti Juharsa.
Dia mengungkapkan pengunjung di sejumlah tempat hiburan malam tersebut tidak menggunakan aplikasi PeduliLindungi seperti yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. "Tadi kita garis police line ya, karena pukul 01.00 WIB masih buka dan ramai, kita police line. Kalau kita tidak close mungkin sampai pukul 03.00-04.00 WIB," ucap Mukti Juharsa.
Lebih lanjut, kepolisian akan melakukan razia dengan operasi silent sehingga informasi tersebut tidak bocor. Apalagi sejumlah tempat hiburan malam memiliki sistem akses masuk yang cukup rumit. "Karena tempatnya tertutup dan untuk masuk harus pakai akses. Jadi untungnya ada anggota kita di sana, jadi dia tidak bisa bohong lagi sama kita," ujar Mukti Juharsa.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, dalam operasi razia protokol kesehatan di tempat hiburan malam yang dilaksanakan oleh Polda Metro Jaya, Pemprov DKI Jakarta, dan Kodam Jaya pada Minggu (19/12/2021) masih banyak ditemukan pelanggaran dengan banyak pengunjung tidak mematuhi protokol kesehatan serta tidak menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Mukti Juharsa menegaskan pihaknya akan menggandeng Pemprov DKI Jakarta, Kodam Jaya, dan pihak terkait untuk menertibkan tempat hiburan malam yang masih membandel untuk buka tanpa mematuhi peraturan protokol kesehatan. "Untuk pencegahan virus Covid-19 Omicron. Kita akan razia setiap hari bersama Pemda, supaya bisa tertib. Jadi ini sama-sama tugas kita bersama, tapi gabung dengan Satpol PP. Tapi ini semua silent agar bisa dapat hasilnya," ujar Mukti Juharsa, Minggu (19/12/2021).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta