Bocah SD di Bekasi Nyaris Jadi Korban Penculikan Pria Bermotor saat Mau Berangkat Sekolah

BEKASI,iNewsBekasi.id - Seorang bocah SD di Kabupaten Bekasi nyaris jadi korban penculikan pria bermotor di Jalan Raya Fatahillah, tepatnya di depan PT Waskita Karya Beton Precast, Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Sabtu (28/1/2023) pagi.

Bocah berisinial RAP (12) tersebut dicegat orang tak dikenal (OTK) ketika perjalanan ke sekolah.

Baca Juga

Bocah SD Bekasi Korban Bully hingga Kaki Diamputasi Meninggal, Wakepsek Masih Berani Sebut Bercanda?

RAP (12) yang bersekolah di SDN 09 Kalijaya tiba-tiba dicegat seorang pengendara sepeda motor dan mengajaknya pergi. Pria tersebut mengaku disuruh ayah dari si anak.

"Pagi ini, anak saya mau berangkat sekolah jalan sendirian, tahu-tahu ada laki-laki bawa motor berhenti. Terus bilang 'ayo ikut ke asrama disuruh ayah'. Tapi anak saya bilang ayah saya tidur di rumah," ujar orang tua RAP (12), Eka Jaya Saputra (35).

Upaya pelaku tak berhasil usai pengendara lain ramai. Pelaku lalu akhirnya pergi. "Enggak lama kemudian dari belakang ada pengendara motor lainnya yang klaksonin, terus orang itu kabur," jelas Eka.

Baca Juga

Miris! Bocah SD Kakinya Diamputasi Jadi Korban Bully, Guru Sebut Cuma Bercanda: Ini Bukan Kekerasan

Berdasarkan keterangan anaknya, kata Eka, pengendara yang mengadangnya mengendarai sepeda motor yang melaju dari arah Cibitung ke Cikarang dengan melawan arah.

"Ini jelas meresahkan. Sebagai orang tua tentu khawatir dengan penculikan yang belakangan terjadi. Jelas orang yang diduga pelaku memanfaatkan kepolosan anak-anak untuk mengajak pergi dengan alasan orang tuanya sudah menunggu," katanya.

Eka yang merupakan wartawan salah satu stasiun TV swasta itu meminta masyarakat supaya lebih waspada. Sebab, kejadian seperti ini bisa saja dialami oleh anak-anak lainnya di Kabupaten Bekasi.

Maka dari itu, dia menyarankan agar para orang tua jangan membiarkan anak-anaknya keluar rumah seorang diri. "Ke depan harus memperketat keamanan anak, dengan melarang anak berangkat sekolah sendirian," tandasnya.

Editor : Eka Dian Syahputra