DENPASAR, iNews.id - Menantu Luhut Binsar Panjaitan yang juga Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak mengajak 200 anak-anak panti asuhan berbelanja di mal di Denpasar, Bali pada Selasa (21/12/2021).
Mereka diminta memilih langsung pakaian yang disukai. Anak-anak yang berkesempatan belanja bareng bersama Pangdam kali ini berasal dari Panti Asuhan Anugrah, Panti Asuhan Eben Haezer, Panti Asuhan Bala Keselamatan Putra, Panti Asuhan Garuda, Panti Asuhan Hati Mama, Panti Asuhan Wisma Anak-anak Harapan, Panti Asuhan Bala Keselamatan Putri, Panti Asuhan Samaritania dan Yayasan Rumah Kehidupan.
“Suasana gembira bercampur bahagia terpancar diwajah para anak-anak, karena momen seperti ini jarang mereka rasakan sebelumnya,” ungkap Kapendam IX/Udayana Letkol Kav Antonius Totok dalam keterangannya, Rabu (22/12/2021).
Pemimpin Panti Asuhan Wisma Anak-anak Harapan, Ibu Trisnawati yang turut langsung mengantar anak-anak panti binaannya mengatakan sangat senang sekali dengan adanya kegiatan ini.
"Bapak Panglima datang langsung melihat anak-anak kami untuk dibelikan baju dan mereka diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk memilih baju yang mereka suka," ungkapnya.
Dia merasa sangat bangga dan senang karena anak-anak asuhannya mendapatkan kesempatan untuk bebas memilih dan dibelikan baju oleh Pangdam IX/Udayana. "Terimakasih Bapak Panglima sudah sangat perhatian dengan anak-anak panti asuhan khususnya yang ada di Bali, sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Panglima," ucap Trisnawati dengan penuh syukur.
Kegiatan sosial belanja bareng bersama anak panti ini merupakan ide spontanitas Pangdam IX/Udayana dengan maksud memberikan kejutan dan memotivasi di tengah keterbatasan yang dirasakan saat ini, agar anak-anak panti asuhan tetap bersemangat dan selalu percaya diri bahwa semua menyayangi mereka. Karena, kelak tiba saatnya dipundak merekalah bangsa ini ditentukan.
"Meskipun kegiatan sosial ini digelar di Pusat Perbelanjaan, dalam pelaksanaannya tetap berpedoman pada protokol kesehatan Covid-19, karena sampai saat ini bangsa kita masih dalam situasi Pandemi Covid-19, sehingga kewaspadaan dan kesehatan bersama tetap yang utama," tutup Kapendam.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta