PALEMBANG, iNewsBekasi.id - Seorang siswa SMK di Palembang berinisial DM menikam teman sekelasnya hingga meninggal duni. Korban, Eka, ditikam saat masuk sekolah siang hari, Kamis (9/2/2023). Pelaku berhasil ditangkap.
Menurut Kapolsek Kertapati, AKP Alfredo Hidayat, DM saat kabur ke daerah Sembawa, Kabupaten Banyuasin.
"Tersangka ini hendak kabur ke Lubuklinggau. Usai kejadian di sekolah, dia pergi ke Talang Jambe kemudian memesan tiket untuk berangkat ke Lubuklinggau,” ujarnya.
Pelaku dan korban merupakan teman sekelas dan saat ini duduk kelas 11 SMA.
Tersangka diamankan Polsek Kertapati dan dibawa ke Polrestabes Palembang sekitar pukul 16.30 WIB saat di Talang Jambe usai kabur dari lokasi kejadian.
Dari pengakuan tersangka, dia melakukan penikaman hingga korban meninggal dunia lantaran korban sering memalak dan membully pelaku.
"Kurang lebih 3 bulan ini tersangka sering dibully dan dipalak oleh korban. Dari situ pelaku sakit hati dan akhirnya nekat melakukan hal tersebut," tuturnya.
Kejadian tersebut, tambah Alfredo, terjadi di ruang kelas korban dan tersangka.
"Kejadiannya di dalam kelas, pas siswa baru mau masuk kelas,” ucapnya.
Korban yang merupakan warga Simpang Sungki, Kertapati Palembang mengalami luka di dada dan punggungnya.
Korban sempat dibawa guru ke Rumah Sakit Bari Palembang. Nahas, nyawa korban yang masih mengenakan pakaian seragam sekolah itu tidak tertolong.
"Kejadiannya di lingkungan sekolah, saya baru mau ambil wudhu Sholat Zuhur ada ribut-ribut di dekat sekolah. Langsung kami datangi," tutur salah satu guru yang tidak ingin disebutkan namanya.
Sementara kakek korban, Abdul Manaf (55) mengatakan, baru mengetahui cucunya tewas sekitar pukul 13.30 WIB. Setelah mengetahui cucunya tewas, Manaf bersama keluarga langsung ke RSUD Bari Palembang untuk menjemput jenazah.
"Baru tahu sekitar pukul 13.30 WIB. Cucu saya merupakan anak pertama dari tiga saudara," ujarnya.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman Okezone dengan judul " Kesal Sering Di-Bully, Pelajar SMK Tikam Teman Sekelas hingga Tewas".
Editor : Aditya Nur Kahfi