Terekam CCTV, Pria Berambut Pirang Nekat Bobol Kotak Amal Masjid di Ciputat

TANGSEL, iNews.id - Seorang pria terekam kamera pengawas atau CCTV sedang menjebol kotak amal di Masjid Al-Hikmah, Kampung Gunung, RT01 RW16, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel). Pria itu beraksi pada dini hari.

Pencurian terjadi pada Kamis 23 Desember 2021 sekitar pukul 03.07 WIB. Pelaku datang  berjalan kaki seorang diri lalu masuk ke pelataran masjid. Dia sempat terlihat memegang anak pintu, karena terkunci lantas pria berambut pirang sebagian itu beralih ke arah kotak amal di sampingnya.

Pelaku nampak mengeluarkan sebuat alat berupa obeng, lalu mencongkel ke bagian kunci kotak amal. Setelah berhasil dijebol, pelaku meraup seluruh uang di dalamnya. Selanjutnya dia pergi kabur meninggalkan masjid.

Pencurian itu baru diketahui oleh salah satu pengurus masjid saat hendak bersiap mengumandangkan azan shubuh. Kecurigaan muncul lantaran penutup kotak amal tak seperti biasanya dalam posisi terangkat ke atas.

"Jadi waktu itu ngeliat posisi atasnya ke angkat, begitu disamperin ternyata abis dicongkel kuncinya. Baru dilaporin ke pengurus yang lain," kata Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Hikmah, Hasan Basri, Jumat (24/12/21).

Belum diketahui berapa jumlah uang yang digasak pelaku, yang pasti isi kotak amal baru dibuka dan dihitung jika sudah sekira 1 bulan lamanya. Pencurian ini baru pertama kali terjadi sejak masjid selesai dibangun beberapa waktu lalu.

"Ini yang pertama kali, karena ini kan belum lama dibangun," ungkapnya. 

Baik pengurus atau pun warga sekitar tak ada yang mengenali wajah pelaku. Namun kabar terakhir menyebut, pelaku diketahui tinggal mengontrak di salah satu wilayah dalam kecamatan yang sama.

"Nggak ada yang ngenalin," ucapnya.

Pencurian itu belum dilaporkan ke polisi. Pengurus DKM beralasan ingin mengetahui lebih dulu apa motif pelaku mencuri. Jika karena tekanan ekonomi guna membeli kebutuhan pokok, maka pengurus masjid memaafkan dan siap membimbingnya kembali ke jalan yang benar. 

"Kita lihat dulu apa motifnya, kita ingin tahu kondisinya bagaimana," kata Hasan.

Editor : Eka Dian Syahputra