Keren! Ibu dan Anak, Duo Cumlaude Termuda UNS: Kisah Inspiratif Keluarga Penuntut Ilmu
BEKASI, iNewsBekasi.id - Terjadi momen langka dan mengharukan dalam prosesi wisuda di Auditorium GPH Haryo Mataram Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, di mana seorang ibu dan anaknya diwisuda S3 dan keduanya meraih predikat cumlaude!
Novi Primadewi dan putranya, Muhammad Bagus Adi Wicaksono, ikut serta dalam acara wisuda bersama 1.531 wisudawan lainnya pada Sabtu (25/2/2023) di Auditorium GPH Haryo Mataram Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Novi berhasil meraih gelar doktor (S-3) dari Fakultas Kedokteran (FK) UNS dengan predikat cumlaude, sementara putranya, Wicaksono, lulus dengan gelar doktor (S-3) dari Fakultas Hukum (FH) UNS dengan predikat cumlaude pula. Momen langka dan mengharukan terjadi dalam prosesi wisuda tersebut, di mana seorang ibu dan anak berhasil meraih gelar doktor dengan predikat cumlaude bersama-sama.
Keduanya berhasil meraih predikat cumlaude dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) yang sama persis, yaitu 3,93. Novi mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah membayangkan akan mengikuti prosesi wisuda bersama putra sulungnya dengan IPK yang sama persis.
Saat ini, Novi telah bekerja sebagai dosen di FK UNS dan menceritakan bahwa meskipun mereka mengikuti wisuda bersama-sama, namun mereka menempuh masa studi yang berbeda.
Novi memulai studi S-3 nya lebih dulu, sementara dia tidak menyangka putranya dapat menyelesaikan S-3 nya dalam waktu dua tahun enam bulan dan berhasil menyusulnya. Ia mengatakan bahwa meskipun dia dan suaminya, Senyum Indrakila, sama-sama bekerja sebagai dokter dan dosen, mereka tidak memaksa anak-anak mereka untuk mengikuti jejak orang tua mereka.
“Ya kami bebaskan anak-anak kami memilih profesinya, sesuai dengan apa yang mereka cita-cita kan, yang penting bisa bertanggungjawab dengan pilihannya,” kata Novi.
Tidak hanya itu, kebahagiaan Novi tidak berhenti di sana. Putra sulungnya, yang juga berprofesi sebagai dosen di Program Studi D-4 Demografi dan Pencatatan Sipil di Sekolah Vokasi UNS, telah dinobatkan sebagai Wisudawan Doktor Termuda dengan usia yang masih muda, yaitu 26 tahun 7 bulan.
Novi merasa bersyukur memiliki putra yang semangat belajarnya tinggi. Setelah lulus sarjana, putranya langsung melanjutkan studinya ke tingkat magister, kemudian melanjutkan ke tingkat doktor. ia menyatakan bahwa ini adalah cara Allah SWT memperbaharui kebahagiaan keluarganya.
Novi juga memberikan motivasi kepada para generasi muda agar tidak lelah belajar, karena proses belajar adalah sesuatu yang tidak berhenti seiring dengan bertambahnya usia.
Wicaksono mengungkapkan kebahagiannya dapat merayakan momen wisuda Doktor bersama ibunya. Dia merasa beruntung memiliki seorang ibu dengan semangat belajar yang tinggi dan memberikan contoh yang baik bagi anak-anaknya.
Takhanya itu, ia juga berterima kasih kepada ayahnya yang selalu memberikan doa dan dukungan hingga dia berhasil menyelesaikan studi S-3 tersebut.
Editor : Fatiha Eros Perdana