get app
inews
Aa Read Next : Dugaan Kasus Salah Gadai, Sikap BPN Jakbar Dinilai Kooperatif

3 RT di Jakbar dan Jaktim Masih Terendam Banjir, Berikut Lokasinya

Jum'at, 03 Maret 2023 | 21:08 WIB
header img
3 RT di Jakbar dan Jaktim Masih Terendam Banjir, Berikut Lokasinya. Foto: Ilustrasi/Dok. MPI

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat setidaknya ada tiga RT di Jakarta Barat dan Jakarta Timur masih banjir. Ini pun akibat hujan yang mengguyur beberapa wilayah Jakarta paa Jumat (3/3/2023) sore.

"Pukul 18.00 WIB, BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 2 ruas jalan tergenang dan 6 RT, saat ini menjadi 3 RT atau 0,010% dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," tulis laporan Pusdatin BPBD DKI.

Dilansir dari IDX Channel, berikut data wilayah terdampak yang masih terendam banjir:

Jakarta Barat ada 2 RT yakni:

Kel. Sukabumi Utara

  • Jumlah: 1 RT
  • Ketinggian: 80 cm
  • Penyebab: Curah Hujan Tinggi

Kel. Tegal Alur

  • Jumlah: 1 RT
  • Ketinggian: 20 cm
  • Penyebab: Curah Hujan Tinggi

Jakarta ada 1 RT yakni:

Kel. Cawang

  • Jumlah: 1 RT
  • Ketinggian: 30 cm 
  • Penyebab: Curah Hujan Tinggi

Sementara wilayah yang sudah surut diantaranya:

  1. Kel. Tegal Alur: 8 RT
  2. Kel. Cengkareng Barat: 1 RT
  3. Kel. Pulogebang: 1 RT

Jalan tergenang yang sudah surut adalah sebagai berikut:

  1.  Jl. Kamal Raya, Kel. Tegal Alur, Kec. Kalideres, Jakarta Barat
  2. Jl. Prepedan Raya RT. 001 RW.013 Kel. Tegal Alur Kec. Kalideres, Jakarta Barat
  3. Jl. Bujana Tirta (Titik Kenal Bea Cukai), Kel. Pisangan Timur, Kec. Pulogadung, Jakarta Timur

Pengungsi:

  • Kel. Tegal Alur:

45 Jiwa di RPTRA Alur Anggrek RW 04

Bantuan yang didistribusikan oleh BPBD DKI Jakarta:

  1.  Paket Kebersihan Keluarga 20 Paket
  2. Sabun Batang Mandi 10 Dus
  3. Wipol 10 Dus
  4. Handsanitizer 30 Diligen

BPBD DKI Jakarta menurunkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinkes, PMI demi penanganan pengungsi.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," tandasnya.

Selain itu, BPBD DKI meminta masyarakat supaya tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, masyarakat dapat langsung menghubungi nomor telepon 112 gratis dan beroperasi selama 24 jam.

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Berita iNews Bekasi di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut