Lesti Kejora Persalinan Anak Pertama Secara Prematur, Begini Perasaan Rizky Billar

LESTI Kejora persalinan anak pertama secara prematur. Ini terjadi karena ada persoalan di kehamilan Lesti Kejora. 

Sementara Rizky Billar, suami Lesti Kejora, menanggapi langsung masalah yang dialami sang istri. Padahal sang pedangdut dijadwalkan untuk melahirkan awal Februari 2022. 

Baca Juga

Wow! Leslar Diam-diam Donasi Rp500 Juta untuk Korban Gempa Cianjur, Netizen Justru Bilang Begini

Letsi mengalami masalah kehamilan sehingga haus melahirkan bayinya secara caesar.  Pada akun Youtube-nya yang tayang Minggu, 26 Desember 2021 kemarin, Lesti dikabarkan harus menjalani persalinan caesar malam itu juga. 

"Sesuai instruksi dokter Nana Agustina, diterminasi atau kita lakukan sectio caesarea cito malam ini juga," tutur Dokter Puspa selaku PIC dari RSIA Bunda, dalam akun Youtube Leslar Entertainment. 

Menanggapi rencana kelahiran tersebut, Rizky Billar sebagai suami dari Lesti mengaku hanya bisa meminta doa untuk kelancaran persalinan istrinya. 

Baca Juga

Heboh Video Lesti Kejora dan Rizky Billar Mesra Setelah Cabut Laporan, Bikin Warganet Marah

Hal itu dilakukan tentunya untuk kebaikan sang istri serta calon anak pertamanya. "Mohon doanya biar lancar karena ini semua demi kebaikan bersama, demi kebaikan si bayi. Persalinan harus dilakukan dalam waktu dekat," harap Billar.

Sementara itu, Dokter Puspa selaku PIC dari RSIA Bunda menyebut bahwa bobot tubuh bayi dalam perut Lesti sudah mencapai 2,2 kg di usia kandungan yang menginjak 34 minggu. 

Bahkan, sebelum akhirnya memutuskan untuk melakukan operasi caesar, Lesti disebut sempat mengalami pendarahan, dan kontraksi yang cukup sering, sehingga persalinan harus segera dilakukan. 

Baca Juga

Ternyata Ini Alasan Kenapa Lesti Kejora Cabut Laporan KDRT Rizky Billar

"Jadi tanggal 23 saya dihubungi oleh ibu Lesti ada flek, kayaknya kecapekan. Setelah di CTG, observasi perdarahan, jantung janin juga, ternyata kontraksinya banyak, akhirnya dokter kandungan menyarankan untuk rawat inap," jelas dokter Puspa. 

"Seharusnya perkiraan lahirnya di awal Februari. Takutnya lahir prematur akhirnya kita inapkan, kondisinya juga saat ini harus diterminasi," tuturnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta