JAKARTA, iNewsBekasi.id - Sekeluarga di Banjar Telabah, Desa Sukawati, Gianyar, diduga terinfeksi meningitis tipe MSS (Meningitis Streptococcus Suis) usai makan Lawar Plek (makanan khas Bali).
Berdasarkan perkebangan terakhir, tiga anggota keluerga itu sedang dirawat di RSUD Sanjiwani Gianyar. Dilansir dari Okezone, kasus infeksi MSS yang berhubungan dengan Lawar Plek ini bukan pertama kali terjadi.
Menurut penjelasan Dinas Kesehatan Gianyar, setidaknya terdapat 27 kasus suspek MSS soal Lawar Plek yang terjadi di periode Januari sampai 14 April 2023. Hal ini bahkan membuat Dinkes setempat menyatakan infeksi meningitis lagi mewabah di Gianyar.
Dari 27 kasus suspek itu, 19 orang di antaranya dinyatakan sudah sembuh, 7 pasien masih harus dirawat di rumah sakit (termasuk 3 anggota keluarga yang baru diketahui kasusnya), dan 1 orang meninggal dunia.
Sedangkan untuk gejala, berdasarkan data Dinas Kesehatan Gianyar, pada umumnya gejala dari MSS baru muncul setelah beberapa jam bahkan bisa sampai 14 hari setelah mengonsumsi olahan daging babi mentah yang terinfeksi atau dari lingkungan yang tercemar.
Editor : Eka Dian Syahputra