Sebelum Kena OTT KPK Wali Kota Bekasi Singgung Soal Anggaran Karangan Bunga Rp1,1 Miliar

BEKASI,iNews.id- Sehari sebelum kena OTT KPK, Wali Bekasi Rahmat Effendi sempat angkat bicara soal anggaran pengadaan karangan bunga hingga mencapai Rp1,1 miliar. Anggaran tersebut disiapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi pada APBD 2022. 

Pengadaan Karangan Bunga tersebut ditemukan disitus Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bekasi, yang tercatat dengan kode tender 19841359.

Dilansir dari situs tersebut, tertulis jumlah pagu paket pengadaan itu senilai Rp1.139.790.000, adapun nilai harga perkiraan sendiri (HPS) Rp1.138.229.761. 

Rahmat menjelaskan karangan bunga yang dimaksud yaitu untuk memberikan ucapan jika ada undangan masuk yang datang ke Pemkot Bekasi. 

“Karangan bunga itu untuk ucapan duka, ucapan bahagia, perkawinan lalu juga peresmian. Karangan bunga itu ada yang bentuknya agak besaran, ada yang sedang, bahkan ada yang sederhana. Yang besaran itu tentunya dilihat dari pada saat wali kota dan wakil wali kota mengirimkan ucapan kepada tokoh satu dan lain hal,” kata Rahmat Effendi saat ditemui di Stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi pada Selasa (4/1/2022).

Pria yang akrab disapa Pepen itu menyebut, Pemerintah Kota Bekasi menerima puluhan undangan setiap harinya. Menurutnya, meski undangan tersebut tidak meminta Wali Kota datang, namun karangan bunga dapat membuat senang warganya. 

“Nah Rp1,1 miliar itu dalam satu hari saja Wali Kota diundang oleh puluhan warga. Puluhan warga, warga itu tidak minta secara khusus Wali Kota datang atau biasanya kala orang datang itu kan dikirim bunga itu saja udah senangnya bahagianya sudah luar biasa,” tutur Pepen. 

“Jadi jangan dilihat nilainya tapi dilihat bentuk daerah. Kepala Daerah itu perhatian terhadap hubungan dengan warganya,” tuturnya. 

Dilansir dari situs LPSE Kota Bekasi, pengajuan atau tender anggaran karangan bunga itu dibuat pada tanggal 30 November 2021. Saat ini tahap tender sudah selesai dan dimenangkan oleh CV Idea Kreasi Mandiri dengan hasil negosiasi Rp1.082.125.500.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar