BEKASI, iNews.id - Dunia pendidikan menjadi sektor yang harus diperhatikan, untuk meningkatkan daya saing sumber daya manusia di dunia kerja. Hal itu yang menjadi dasar PT TRKM Group selaku produsen pelumas Deltalube untuk melakukan kegiatan Ccorporate Social Responsibility (CSR) di SMK Industri Jababeka di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Pada kegiatan CSR ini, PT TRKM Group memberikan 1 unit mesin mobil bensin beserta 6 unit komputer sebagai tambahan alat pembelajaran di SMK tersebut.
“Kami melihat, masih banyak SMK yang belum memiliki alat kerja praktik yang memadai. Sehingga para siswa berpotensi kesulitan bersaing di dunia kerja nantinya,” buka Resa Azhara selaku Brand Manager PT TRKM.
Mesin yang diberikan kepada SMK Industri Jababeka adalah unit K3-VE yang lengkap dengan segala peralatannya. Sehingga, dapat berfungsi secara normal layaknya terpasang dalam kendaraan.
“Mesin yang diberikan lengkap dengan perangkat kelistrikan, tangki bbm, dan instrument cluster. Jadi seperti miniatur mesin, yang dapat dipelajari dan dibongkar-pasang oleh siswa-siswi SMK,” sambung Indra Aditya selaku Manager PR & CSR PT TRKM.
Alasan PT TRKM Group memilih unit mesin K3-VE karena mesin tersebut sudah merepresentasikan mesin mobil modern, yang jamak beredar di Indonesia.
Sehingga diharapkan siswa lulusan SMK mampu familiar dengan mesin modern, sejak di bangku sekolah. Tidak hanya mesin, PT TRKM group juga memberikan 1 unit scanner yang dapat digunakan untuk mendiagnosa kerusakan mesin.
“Kami siapkan seluruhnya agar siswa-siswi kompeten di dunia otomotif modern yang sudah serba elektronik,” sambung Indra.
PT TRKM Group juga memberikan bantuan alat pembelajaran berupa 6 unit komputer yang bisa dipergunakan siswa-siswi jurusan IT. Seluruh bantuan ini diterima langsung oleh Kepala Sekolah SMK Industri Jababeka, Armin Sidiq, S.Kom, M.Si.
Dalam kegiatan ini, juga dilangsungkan coaching clinic mengenai pelumas, yang diberikan oleh tim teknikal PT TRKM Group.
“Kami berharap, banyak pihak yang terinspirasi oleh hal yang dilakukan PT TRKM Group. Karena dengan alat pembelajaran yang mumpuni, tentunya akan meningkatkan kompetensi dan daya saing siswa-siswi SMK dunia kerja nantinya,” tutupnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta