JAKARTA, iNewsBekasi.id - Berikut kisah mualaf cantik Amira. Wanita asal Negeri Jiran Malaysia ini merupakan keturunan Tionghoa bernama asli Lee Eng Hui. Namun usai jadi Muslimah, dia merubah namanya jadi Nur Amira Ann Lee binti ABdullah.
Amira mantap jadi mualaf pada 2009. Alasan dia tertarik dengan ajaran agama Islam lantaran dia menengok kaum Muslimin bersusah payah melakukan banyak hal seperti puasa dan menutup aurat untuk menggapai ridho Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Saya melihat banyak sekali batasannya, namun mereka tampak tetap gembira menjalankannya," ujar Amira seperti dikutip dari kanal YouTube Tinta Hikmah melalui Okezone.
Tak hanya itu, dia juga menganggap orang Islam itu begitu cepat menerima kenyataan yang terjadi dalam hidupnya. Amira memberi contoh seperti ketika seseorang kehilangan orang yang disayang. Ia melihat kaum Muslimin cepat menerima dan move on.
"Islam itu indah. Subhanallah, Islam itu begitu indah. Islam adalah jalan hidup. Misalnya seperti setiap bangun pagi kita dibimbing bagaimana melakukan sesuatu. Bagaimana doa bangun tidur, bagaimana doa masuk WC, semuanya. Islam adalah panduan hidup," jelasnya.
Sejak saat itu Amira tertarik dan belajar banyak mengenai Islam. Akan tetapi, perjalanannya sebagai seorang muslim tentu banyak pertentangan dari keluarga, terutama sang ibu yang sempat menangis saat mengetahui dirinya jadi mualaf.
"Saya bilang jangan nangis. Saya jelaskan Islam tidak seperti yang ibu pikirkan. Tapi waktu itu ilmu saya belum cukup. Akhirnya ibu pun bisa terima dan kini ibu sudah kembali dan kita duduk bersama. Dan ibu minta didoakan agar mendapat hidayah," tambah Amira.
Tidak berhenti di situ, usai masuk Islam, dia masih bekerja di perusahaan yang tidak memperbolehkan karyawannya memakai hijab.
"Itu juga cobaan, karena saya harus meninggalkan pekerjaan yang biasa saya lakukan. Saya mulai dari awal, Enggak mudah, tapi enggak mustahil. Enggak ada yang mustahil menurut Allah, yang penting berusaha," katanya.
Cobaan lain pun datang. Usai menikah, suami Amira meninggal dunia. Perasaan sedih tentu dirasakan oleh ibu satu anak ini. Namun, dia mencoba untuk ikhlas menerimanya.
"Saya rasa itu ujian dari Allah. Allah mengambil apa yang kita punya dan Allah akan memberi pelajaran. Saya akan mengucap Alhamdulillah dalam keadaan seperti itu."
"Allah uji dia (suami) dengan sakit. Allah ampunkan dosa-dosanya. Dia juga diizinkan mengucap dua kalimat syahadat ketika dia dijemput oleh Allah. Almarhum juga berpesan agar saya jadi orang Muslim yang taat kepada Allah," tutur Amira.
Selain itu, dirinya pun berpesan untuk orang-orang yang akan masuk Islam agar tidak ragu dan takut.
"Saya Amira Ann Lee, saya China muslim, dan kamu tidak sendirian. Karena banyak saudara dan kawan akan membantu apa yang kita bisa. Awalnya kayaknya sulit, tapi nyatanya enggak. Islam itu indah, Islam itu mudah, Islam itu jalan hidup. Islam membuat saya jadi orang yang lebih baik," ucapnya.
"Kerabat dan keluarga enggak perlu khawatir jika mau memeluk agama Islam. Karena Islam sangat mengedepankan silaturahmi. Bahkan kita akan lebih sayang dan menghargai keluarga serta teman. Enggak ada yang berubah. Paling yang berubah dari segi penampilan dan tentunya ke arah yang lebih baik lagi," pungkasnya.
Wallahu a'lam.
Editor : Eka Dian Syahputra