JAKARTA, iNewsBekasi.id - Benarkah makan mi instant bisa picu usu buntu? Tak sedikit orang, khususnya orang tua, menanyakan hal ini. Sebab, mi instan merupakan jenis makanan yang begitu disukai anak-anak.
Cita rasanya yang nikmat gurih sering bikin nagih pun disukai semua orang.
Akan tetapi, di luar sana kerap muncul anggapan makan mi instan keseringan bisa memicu radang pada usus buntu. Benarkah demikian?
Melansir situs Johns Hopkins Medicine melalui SINDOnews, Sabtu (12/8/2023), radang usus buntu terjadi saat bagian dalam usus buntu kita tersumbat. Radang usus buntu bisa disebabkan berbagai infeksi seperti virus, bakteri, atau parasit pada saluran pencernaan.
Radang usus buntu juga bisa terjadi saat saluran yang menghubungkan usus besar dan usus buntu tersumbat atau terperangkap tinja. Juga terkadang tumor pun bisa menyebabkan radang usus buntu.
Usus buntu lalu jadi sakit dan bengkak. Pasokan darah ke usus buntu berhenti lantaran pembengkakan dan rasa sakit semakin parah. Tanpa aliran darah yang cukup, usus buntu mulai mati. Usus buntu bisa pecah atau mengembangkan lubang maupun robekan di dindingnya, yang memungkinkan tinja, lendir, dan infeksi bocor serta masuk ke dalam perut sehingga menyebabkan infeksi yang serius.
Terkait anggapan makan mi instan dapat memicu radang usus buntu, belum ada data yang akurat menunjukkan hal itu. Pakar kesehatan meyakini mi instan tidak ada kaitannya dengan usus buntu ataupun radang usus.
Melansir laman KlikDokter, disebutkan juga di sana bahwa radang usus bukan disebabkan oleh konsumsi mi instan. Radang usus lebih cenderung disebabkan makanan yang kotor atau tidak higienis.
Mi instan juga tinggi kalori, bahkan tiga kali lipat lebih banyak daripada nasi. Mi instan juga tinggi kandungan natriumnya. Tentu saja, berlebihan dalam mengonsumsi zat-zat tersebut bisa membahayakan kesehatan secara keseluruhan.
Editor : Eka Dian Syahputra