KARAWANG, iNewsBekasi.id - Sebuah video amatir berisi rekaman tiga pelajar sekolah dasar (SD) nekat berjoget di tengah jalan Tol Jakarta-Cikampek, Kabupaten Karawang, tepatnya di kilometer (Km) 56, viral di media sosial. Aksi itu menuai hujatan netizen.
Dalam video itu tampak tiga pelajar SD yang mengenakan seragam pramuka berlari ke tengah jalan tol sambil berjoget. Mereka seolah tidak merasa takut meski kondisi jalan sedang ramai kendaraan yang melaju kencang.
Terdengar perkataan teman pelaku yang merekam aksi nekat 3 pelajar itu. "Viralin, viralin. Anji**. Et dah, bocah mau pengen modar (mau mati). Hayang modar (mau mati)," ucap perekam video.
Setelah video tersebut viral, pihak SDN Gintung Kerta 2, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, memanggil orang tua dan tiga pelajar tersebut untuk dimintai keterangan.
Ketiga pelajar tersebut dinilai melakukan aksi sangat berbahaya. Selain membahayakan diri sendiri juga orang lain, pengendara mobil yang melintas di Tol Japek.
Kepala SDN Gintung Kerta 2 Ande Ajiji mengatakan, 3 pelajar yang joget di tengah jalan Tol Japek benar siswa dari SDN Gintung Kerta 2. Pada Sabtu (19/8/2023) itu, kepala sekolah dan guru menggelar rapat koperasi.
Anak-anak dipulangkan setelah ekstra kurikuler pramuka. Wali kelas telah mengarahkan anak-anak untuk langsung pulang ke rumah. Sebab, lokasi SDN Gintung Kerta 2 berada di tepi Tol Japek.
"Kami memanggil orang dan tiga pelajar yang ada dalam video yang viral itu. Kami mengingatkan agar tidak diulangi lagi. Kami berharap aksi tiga anak itu tidak ditiru oleh siswa lain," kata Kepala SDN Gintung Kerta 2.
Aura, pelajar, mengatakan, informasi menyebutkan, tiga anak yang nekat joget-joget di tengah jalan tol, disuruh. Para pelaku, pelajar SD kelas 4, 5, dan 6. "Mereka ke tengah jalan. Pas mobil sudah dekat, mereka lari," kata Aura.
Editor : Aditya Nur Kahfi