JAKARTA, iNews.id - Kehadiran teknologi bisa mempermudah kehidupan manusia dalam beraktivitas sehari-hari, akan tetapi juga bisa berdampak buruk jika disalahgunakan terutama oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Banyak teknologi canggih yang pada awalnya hanya mimpi, kini terwujud dalam kehidupan nyata. Di satu sisi, ada teknologi yang sangat berbahaya, sehingga kehadirannya saja tidak diharapkan.
Kehadiran teknologi tersebut, malah lebih berbahaya ketimbang membantu aktivitas manusia. Berikut daftar lima teknologi yang sebaiknya tidak diciptakan, dilansir dari BrainBerries, Rabu (26/1/2022).
1. Senjata Nanobot
Biasanya nanobot digunakan di bidang kesehatan, menumbuhkan bagian tubuh, organ, dan yang lainnya.
Namun sekarang terdapat konsep membuat nanobot untuk senjata. Senjata nanobot diyakini lebih mudah merusak dan juga lebih efektif dalam menghancurkan.
Senjata nanobot bisa menghancurkan dunia karena bisa mereplikasi diri secara virtual dan tidak bisa dihancurkan. Mereka bahkan tidak dapat dibom, ditembak, atau ditangkap. Jika mereka lepas kendali, seluruh dunia akan hancur.
2. Warp Drive
Semua tren Sci-Fi cenderung setuju pada satu hal, yakni akan ada perjalanan intergalaksi di masa depan. Warp drive menjadi sebuah teknologi yang memungkinkan manusia berkelana ke seluruh alam semesta hanya menggunakan pesawat modern.
Saat menggunakan warp drive, partikel energi tinggi khusus terperangkap di bidangnya. Warp drive memunculkan berbagai spekulasi yang bisa merusak sistem surya yang ada di alam semesta.
Sebab, kecepatan dari warp drive dapat merusak partikel luar angkasa bersama dengan sejumlah besar energi yang dapat menghapus seluruh sistem bintang dan bahkan menciptakan lubang hitam.
3. Drone Perang Otomatis
Adanya drone perang otomatis membuat manusia tidak harus terjun langsung ke medan perang. Akan tetapi drone perang otomatis ini ditakutkan bisa menghancurkan suatu tempat tanpa bisa dikendalikan.
Teknologi ini tidak membutuhkan pengawasan manusia setelah target ditetapkan. Bisa saja karena teknologinya yang otomatis, drone ini dihack atau diambil alih oleh pihak musuh dan berbalik menyerang.
4. Penjara Virtual
Ilmuwan dan penulis fiksi ilmiah suka berbicara tentang menciptakan realitas virtual atau virtual reality (VR) dan semua kemungkinan yang menyertainya.
Biasa digunakan untuk bermain game, jarang terpikirkan bahwa VR dapat digunakan untuk memenjarakan orang, baik penjahat yang dihukum maupun yang tidak bersalah.
Meskipun teknologi seperti itu dapat digunakan untuk kebaikan umat manusia, tapi juga bisa menjadi salah satu senjata paling kuat dan teknik interogasi yang bisa membuat orang gila.
5. Telepati Elektronik
Para ilmuwan percaya bahwa teknologi semacam ini akan tersedia dalam 20 tahun mendatang. Komunikasi pikiran-ke-pikiran bisa menjadi hal yang hebat, tapi itu juga akan membuat manusia lebih rentan.
Bayangkan jika manusia memiliki chip yang terpasang di otak, kemungkinan besar chip tersebut dapat diretas oleh pihak lain. Bagian terburuknya, manusia bahkan mungkin tidak menyadari gangguan tersebut dan akan 'bangun' sebagai orang yang sama sekali berbeda.
Editor : Aditya Nur Kahfi