BEKASI, iNews.id - Sebanyak 20 siswa ditemukan terpapar Covid-19. Namun, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi berencana tetap melanjutkan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah di wilayah itu. Keputusan ini dikarenakan positivity rate kasus Covid-19 di wilayah Kota Bekasi masih berada di bawah 5 persen.
Kepala Dinas Kota Bekasi, Inayatullah awalnya membeberkan terdapat delapan guru dan tenaga kerja (GTK) yang terpapar Covid-19, sementara, untuk siswa tercatat sebanyak 20 siswa. Data tersebut merupakan data yang dikonfirmasi sejak Jumat (28/01/2022) di seluruh sekolah di Kota Bekasi.
“Jadi (kalau) siswa yang terpapar atau guru dalam satu sekolah rate lebih 5 persen jelas kita lakukan PJJ (pembelajaran jarak jauh) selama 14 hari. Tapi kalau cuma 1 persen yang bersangkutan saja sama satu kelas itu yang belajar di rumah,” kata Inayatullah kepada wartawan, Senin (31/1/2022).
“Belum ada (sekolah ditutup).Baru ketemu kasus 1, 2. Jadi rata-rata kita temukan satu atau dua, tiga siswa,” ujar dia.
“Misalnya begini ada satu yang positif lalu waktu dicek satu kelas tidak ada (maka PTM berlanjut). Kecuali dalam satu sekolah itu ada 10 atau berapa itu baru kita lakukan PJJ selama 14 hari,” sambungnya.
Editor : Eka Dian Syahputra