iNews.id - Tekanan yang makin tinggi, membuat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong merasa panik jelang Timnas Indonesia melawan runner-up Piala Dunia di FIFA Matchday? Semalam, Squad Garuda harus menghadapi Timor Leste di FIFA Matchday Januari 2022.
Hasilnya dalam laga yang digelar di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Timnas Indonesia menang 3-0 atas Timor Leste. Usai laga, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, melontarkan permohonan.
Juru taktik asal Korea Selatan itu meminta PSSI dan Kemenpora mempercepat proses naturalisasi empat pemain keturunan. Mereka ialah Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen.
Sejauh ini, baru dokumen Jordi Amat dan Sandy Walsh yang lengkap. Dokumen mereka sedang diproses Kemenpora untuk dijadikan bahan evaluasi apakah kedua nama di atas layak mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI) atau tidak.
Sementara untuk Ragnar Oratmangoen dan Mees Hilgers, proses keduanya agak mandek. Menurut Exco PSSI Hasani Abdulgani, agen Ragnar Oratmangoen dan Mees Hilgers baru mengirimkan dokumen sang klien awal Februari 2022.
"Saya berharap proses semua pemain naturalisasi dipercepat, dan mengubah atau mengganti kewarganegaraan,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers pacalaga melawan Timor Leste.
"Saya akan sangat berterima kasih kepada pemerintah dan PSSI jika proses ini dipercepat,” lanjut Shin Tae-yong.
Tak heran Shin Tae-yong meminta proses naturalisasi dipercepat. Sebab, tekanan tinggi diberikan PSSI, sehingga Shin Tae-yong membutuhkan kualitas tambahan dari pemain-pemain keturunan demi mendongkrak performa tim. Pada 8-14 Juni 2022, Timnas Indonesia akan turun di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Sabdy diharapkan membawa Timnas Indonesia finis dua besar atau malah juara grup untuk lolos ke Piala Asia 2023. Selain itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menargetkan Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia menutup 2022 dengan berada di posisi 150 FIFA. Untuk merealisasikan itu, Mochamad Iriawan menyiapkan lawan-lawan top kepada Timnas Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, runner-up Piala Dunia 2018, Kroasia, sudah diundang PSSI untuk bersua Timnas Indonesia di FIFA Matchday. “Untuk FIFA Matchday, kita sudah bersurat ke Kroasia, Tajikistan dan Uzbekistan. Ranking FIFA mereka sangat tinggi. Jika kami bisa mendapatkan hasil baik, tentunya bakal mendongkrak posisi kami,” kata Mochamad Iriawan dalam konferensi pers pascalaga Timnas Indonesia vs Timor Leste.
"Setahun ini sudah kami atur, sudah ada programnya. Minimal kita menduduki peringkat 150 FIFA, jadi kita mencari lawan yang peringkatnya jauh di atas kita," tutup pria yang biasa disapa Iwan Bule ini.
Editor : Fatiha Eros Perdana