Viral Pria Tanpa Busana Hendak Mencuri di Bekasi Ternyata ODGJ

BEKASI, iNewsBekasi.id- Sebuah video dari akun X milik @Pai_C1 viral di media sosial (medsos). Dalam video memperlihatkan aksi seorang pria tanpa busana diduga hendak mencuri di salah satu rumah warga di daerah Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Dalam video itu, nampak pria tanpa busana berada di teras depan rumah warga sedang mengintip jendela dengan santainya. Akan tetapi, tidak lama kemudian seorang warga memergoki aksinya, dan seketika langsung diamankan dengan cara diikat kaki dan tangannya, serta karena tak berbusana tubuhnya pun ditutupi dengan menggunakan sarung.

Baca Juga

Perempuan ODGJ Mengamuk di Babelan, Pecahkan Kaca Minimarket dan Acak-acak Warung Kelontong

Terkait hal itu, Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Bekasi Kota, Iptu Arif Fadil menyebut, bahwa peristiwa itu bukanlah aksi pencurian, melainkan aksi seorang ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) yang penyakitnya sedang kambuh.

Dia menjelaskan, awalnya pihaknya memang memperoleh pengaduan adanya seorang pria diamankan di TKP, tepatnya di Jalan Bintara 14 RT1/9, Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi, karena masuk ke pekarangan rumah warga tanpa izin dan tanpa mengenakan busana.

"Jadi, dari pengaduan itu kami ke TKP untuk langsung mengamankannya, dan melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Arif melalui keterangan tertulis, Senin (1/1/2024).

Baca Juga

Viral ODGJ Cantik Mirip Artis Dipasung Bertahun-Tahun di Gubuk Kayu

Dari hasil interogasi, diakui Arif, pihaknya tak memperoleh hasil apapun lantaran pria itu tak memberikan keterangan apapun kepada petugas. "Dia hanya diam, akhirnya anggota piket reskrim hubungi keluarganya," terang Arif.

Tak lama berselang, lanjut Arif, keluarga dari pria tersebut datang ke Polsek Bekasi Kota dan dari keterangan keluarga, dalam hal ini orangtuanya menyampaikan, bahwa pria itu mengalami gangguan kejiwaan sejak tahun 2012.

"Informasi orangtuanya, setiap gangguan jiwanya kambuh yang bersangkutan sering melakukan aksi serupa. Bahkan, kejadiannya yang sama sudah terjadi 3 kali," tuturnya.

Editor : M Hary Fauzan