BEKASI, iNews.id- Kampung Kalendrowak, Desa Karangsari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, hingga kini masih tergenang air. Banjir menggenangi kampung tersebut sejak Kamis, 4 Januari 2023 lalu.
Kepala Desa Karangsari, Bao Umbara mengatakan, hujan yang masih turun membuat banjir belum surut. "Hari Kamis banjir, surut sorenya, hari Jumat banjir lagi, datang hujan banjir lagi. Jadi pasang surut ini sudah tiga kali, terakhir hari ini," kata Bao pada Minggu (7/1/2023).
Bao menuturkan, ketinggian air mulai dari 60 cm hingga 1 meter itu membuat 250 KK terdampak. Banjir juga disebabkan luapan kali Kalendrowak.
"Sampai saat ini warga belum mendapatkan bantuan baik berupa posko pengungsian dan logistik dari pihak pemerintah daerah," tuturnya.
Bantuan baru datang dari sejumlah perusahaan terdekat saja. Untuk warga yang rumah nya terendam banjir terpaksa mengungsi di tempat yang lebih tinggi, seperti mushola dan masjid.
Meski begitu, ada juga sebagian warga yang memilih bertahan.
"Warga ngungsi sementara di rumah warga atau saudara ke tempat yang lebih tinggi dan aman. Kalau misalnya rumahnya ada 2 lantai ya mereka bertahan di rumah, kadang di mushola," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, banjir merendam ratusan rumah warga di Kampung Kalendrowak RT 01 RW 02, Desa Karangsari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.
Selain curah hujan yang tinggi, banjir yang menggenangi kampung tersebut, disebabkan air kiriman dari hulu hingga meluap dari kali Kalendrowak.
Editor : Wahab Firmansyah