BEKASI, iNews.id- Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PDI Perjuangan, Heri Purnomo mengungkapkan, keluhan terkait pendidikan dan kesehatan masih menjadi perhatian utama dalam rangkaian aspirasi warga yang diterimanya.
Menurutnya, kebutuhan terhadap sekolah negeri di tingkat SMP dan SMA masih menjadi permasalahan yang memprihatinkan. Ia mencatat bahwa di wilayah dapilnya, yaitu Pondok Melati hanya memiliki 1 SMP Negeri dan 1 SMA Negeri.
Heri berharap agar Pemerintah Kota Bekasi, khususnya Dinas Pendidikan, dapat bersikap adil terkait sarana pendidikan di wilayah Kecamatan Pondok Melati. Ia menekankan bahwa jumlah siswa yang lulus SD tidak sebanding dengan jumlah SMP atau SMA yang tersedia, meskipun SMA berada di bawah kewenangan Provinsi. Meski terdapat sekolah swasta, namun kapasitasnya tidak mencukupi untuk menampung jumlah lulusan setiap tahun ajaran.
"Isu pendidikan dan kesehatan masih mendominasi, banyak warga yang mengeluhkan kurangnya sekolah negeri," ungkap Herpur, sapaan akrabnya, pada Senin (29/1/2024).
Herpur, yang kembali mencalonkan diri untuk dapil Jatiasih, Pondok Melati, dan Jatisampurna, berjanji akan terus memperjuangkan aspirasi warga. Ia menyadari bahwa memperjuangkan aspirasi warga bukanlah tugas yang mudah karena melibatkan kebijakan dan alokasi anggaran untuk kebutuhan yang mendesak.
Meskipun demikian, Wakil Ketua Bidang Politik DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi ini tidak menyerah. Selain berusaha memperjuangkan aspirasi warga di Gedung DPRD, Heri juga bersedia terjun langsung membantu warganya secara langsung.
"Jika ada warga yang sakit, kami siap memberikan pendampingan atau advokasi karena kami memiliki Rumah Aspirasi yang dibiayai secara mandiri dan gotong royong. Saya dan tim akan turun langsung. Begitu juga dengan bidang pendidikan, jika ada anak kurang mampu yang terkendala untuk bersekolah, saya tidak akan diam saja, saya akan turun untuk menyelesaikan masalah tersebut," tambahnya.
Editor : M Hary Fauzan