iNews.id - Shin Tae-yong Bagus Kahfi tak kunjung memanggil Amiruddin Bagus Kahfi untuk bela Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2022, kenapa?. Diketahui bersama, Bagus Kahfi merupakan mesin gol Timnas Indonesia U-16 dan U-19 di era kepelatihan Fakhri Husaini.
Bahkan ketika Timnas Indonesia U-16 juara Piala AFF U-16 2018, Bagus Kahfi keluar sebagai top skor dengan mengantongi 13 gol!. Sepanjang sejarah turnamen Piala AFF di semua kelompok umur, tak ada satu pun pemain yang sanggup mencetak 13 gol dalam satu turnamen.
Selain itu, penyerang berambut keriting ini juga mentereng saat membela Tim Garuda Select yang menjalani pemusatan latihan di Inggris dan Italia. Sejumlah tim muda Italia dan Inggris pernah dibobol gawangnya oleh Bagus Kahfi. Beberapa di antaanya QPR, Inter Milan hingga Juventus.
Nahasnya, ketika membela Garuda Select itu, Bagus Kahfi mengalami patah engkel. Cedera itu membuat Bagus Kahfi absen sekira 10 bulan lamanya dari ingar sepakbola. Namun, pulih dari cedera penyerang 20 tahun itu justru direkrut tim U-21 FC Utrecht, Jong Utrecht.
Bersama Jong Utrecht yang mentas di kasta kedua sepakbola Belanda, Bagus Kahfi kesulitan mendapatkan menit bermain. Ia baru turun satu kali, itu pun hanya tiga menit saat Jong Utrecht menang 3-0 atas Telstar di pekan-pekan awal kasta kedua sepakbola Belanda.
Namun, jika alasannya Bagus Kahfi tidak dipanggil Shin Tae-yong karena jarang bermain, alasannya tak masuk akal. Sebab, Hanis Saghara yang dipanggil untuk membela Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2022 baru turun lima kali bersama Persikabo 1973 di Liga 1 2021-2022.
Editor : Fatiha Eros Perdana