Terbesar di Asia Tenggara, AEON Mall Deltamas Bekasi Resmi Dibuka

BEKASI, iNewsBekasi.id- Mall terbesar di Asia Tenggara yang berada di Cikarang, Kabupaten Bekasi resmi dibuka. 

AEON MALL Deltamas adalah store ke-5 AEON Mall Indonesia dan proyek kedua yang merupakan hasil joint venture antara AEON Mall Co. Ltd. Japan dan Sinar Mas Land.

Baca Juga

Sambut Natal dan Tahun Baru, AEON Mall Siap Hadirkan Kejutan Spesial

Mall ini memiliki luas tanah sekitar 200.000m2 dengan GLA 85.000m2, terdiri dari tiga lantai dan total tenant lebih dari 300. Director PT AMSL, Takashi Okada mengatakan, Deltamas sebagai tempat wisata baru bagi masyarakat di daerah Kabupaten Bekasi dan sekitar. "Dengan kehadiran mal ini di lokasi yang strategis, dikelilingi area residensial, komersial, dan industrial, saya berharap mal ini dapat menjadi pelengkap dan tempat berkumpul bagi masyarakat untuk menghabiskan waktu bersma dengan orang terkasih,” katanya pada Sabtu (23/3/2024).

“Melihat AEON Mall BSD yang merupakan proyek joint venture kami bersama Sinar Mas Land berhasil, kami yakin AEON Mall Deltamas pun akan menjadi mal yang berhasil dan banyak diminati serta dikunjungi oleh masyarakat,” sambungnya.

General Manager Mall Operation AEON Mall Deltamas Sri Prayogio menuturkan, dengan menggabungkan konsep nature, future, Japanese, dan entertainment, AEON Mall Detamas menawarkan berbagai hiburan dan pengalaman berbelanja yang menyenangkan dengan berbagai pilihan toko mulai dari fashion, hobby, food & baverage dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu AEON Mall Deltamas juga menghadirkan berbagai spot unik dan instagramable yang cocok untuk genarasi muda saat ini.

Baca Juga

AEON Mall Resmi Beroperasi di Deltamas Cikarang

”Kami menyadari bahwa saat ini generasi muda gemar mengunjungi tempat wisata yang unik dan instagramable. Oleh karena itu dengan konsep yang kami miliki, kami pun menghadirkan beragam spot menarik bagi pelanggan seperti rainbow bridge, forest plaza, forest park, dan YUME Japanese Gourmet Street yang memiliki ciri khas masing-masing dan tentunya unik serta instagramable,” tuturnya. 

Selama masa grand opening yang berlangsung pada 22 Maret hingga 7 April, AEON Mall Deltamas menghadirkan berbagai kegiatan seperti workshop, food festival, promo dan penampilan musisi papan atas seperti Judika, Rossa, Lyodra, Kahitna, dan masih banyak lagi.

“Sesuai dengan taglinen kami yaitu Unleash Your Excitement, AEON Mall Deltamas akan menjadi tempat di mana kegembiraan bermekaran dan pelanggan dapat menciptakan kenangan yang tak terlupakan. Layaknya pertunjukan kembang api yang indah bagi masyarakat setempat,” ujarnya.

Baca Juga

Aeon Mall Sentul City Kebakaran, Satu Unit Damkar Dikerahkan

Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim berharap pusat perbelanjaan ini tidak hanya memperkaya pilihan belanja bagi masyarakat, tapi juga turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. 

Pemerintah mendorong mal dengan luas ratusan ribu meter ini terus meningkatkan kreativitas dan inovasi. Unsur dagang dan pariwisata harus ada dalam sebuah bangunan mal agar lebih menarik konsumen.

“Kreativitas dan inovasi untuk memadukan unsur perdagangan dengan pariwisata dan ritel agar lebih menarik konsumen misalnya dengan menyediakan tempat makan yang bagus, inovasinya untuk tata letak denah yang berkesan dan sebagainya,” katanya.

Di sisi lain, Pemerintah berharap kepada Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal ini Kabupaten Bekasi untuk memberikan upaya yang lebih besar dalam membina UMKM di wilayah masing-masing, termasuk menyertakan UMKM di AEON Deltamas. Isy juga berharap pihak mal dapat memberikan kesempatan bagi UMKM lebih berkembang.

Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan menambahkan, AEON diharapkan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan akses pemasaran dan penjualan. Selain itu pusat perbelanjaan ini juga dapat menjadi sarana mendorong sinergitas antara pihak untuk mendukung pengembangan usaha di Kabupaten Bekasi. harapnya.

"AEON Deltamas memberikan fasilitas untuk pelayanan publik hingga keberadaan UMKM Kabupaten Bekasi. Penyerapan tenaga kerja lokal pun mengutamakan warga Kabupaten Bekasi," ucapnya.

Editor : Wahab Firmansyah