Sebut BPK Penting, Irwan Fecho: Prabowo Tak Ingin Keuangan Negara Ada Kebocoran

BEKASI, iNewsBekasi.id- Presiden RI terpilih Prabowo Subianto sepakat dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa pemerintah akan mengikuti seluruh Rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI karena lembaga tersebut penting bahkan menjadi andalan. Hal ini disampaikan Prabowo kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Senin (8/7/2024).

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Irwan mengatakan, pernyataan tersebut menunjukkan komitmen dan konsistensi Prabowo saat memimpin Indonesia 5 tahun ke depan, bahwa BPK ini akan menjadi andalan dalam mengawasi keuangan rakyat. 

Baca Juga

Temuan Dugaan Penyimpangan Rp371,8 Miliar, Sahroni Dukung Penuh Erick Thohir Bersih-bersih BUMN

“Pernyataan Pak Prabowo terkait pentingnya peran BPK itu adalah bentuk konsistensi dan komitmen beliau 5 tahun ke depan menjadikan BPK sebagai andalan untuk mengawasi ketat penggunaan uang rakyat,” kata pria yang akrab disapa Irwan Fecho, Selasa (9/7/2024).

Apalagi, lanjut Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur (Kaltim) ini, Prabowo sejak dulu tidak Ingin ada kebocoran keuangan negara, sehingga setiap uang rakyat harus bisa dipertanggungjawabkan. Karenanya, apa yang disampaikan Prabowo harus didukung.

“Beliau kan sejak dulu tidak ingin keuangan negara ada kebocoran dan beliau ingin agar uang rakyat bisa dipertanggungjawabkan. Itu sejalan dengan harapan rakyat selama ini. Harus kita dukung bersama,” ujarnya.

Irwan juga meyakini bahwa dengan pengawasan ketat terhadap uang rakyat, maka target Prabowo seperti pertumbuhan ekonomi 8% dan pengentasan kemiskinan dapat terwujud.

“Saya meyakini dengan pengawasan ketat uang rakyat maka itu berdampak pada pencapaian target pertumbuhan ekonomi pak Prabowo sebesar 8% dan juga mampu menyelesaikan masalah kemiskinan di Tanah Air,” pungkas Anggota Komisi V DPR RI itu.

Editor : Wahab Firmansyah