Bakal Cawabup PKS Budi MM Siapkan 2 Langkah Atasi Pengangguran di Kabupaten Bekasi

BEKASI, iNewsBekasi.id- Persoalan pengangguran menjadi sorotan bakal Calon Wakil Bupati Bekasi Budi Muhammad Mustafa. Bakal cawabup Bekasi yang diusung dari Partai Keadilan Sejahtera ini telah menyiapkan dua langkah untuk mengurangi pengangguran.

Budi mengatakan, harus ada langkah tepat menyelesaikan persoalan pengangguran di Kabupaten Bekasi. "Siapa pun pemimpinnya, jika tidak mengambil kebijakan yang tepat maka jumlah pengangguran di Kabupaten Bekasi ini akan terus membludak angkanya," kata Budi kepada bekasi.inews.id pada Rabu (17/7/2024).

Baca Juga

Menangkan Pilkada 2024, Ade Kuswara Kunang Catat Rekor Jadi Bupati Bekasi Termuda di Usia 31 Tahun

Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi itu menuturkan,  ada dua langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bekasi. 

Pertama, penyediaan Balai Latihan Kerja (BLK) disejumlah tempat di Kabupaten Bekasi. Fungsi BLK itu nantinya mengasah skill atau kemampuan para pencari kerja sesuai dengan kebutuhan industri di Kabupaten Bekasi.

“Keterampilan yang diberikan kepada calon pekerja harus menyesuaikan dengan kebutuhan industri. Calon pekerja mau bekerja di perusahaan atau skill untuk membuka usaha UMKM dan lainnya,” tuturnya.

Baca Juga

Pesan Menyentuh Dani Ramdan soal Pilkada Kabupaten Bekasi 2024

Kedua, diperlukan sinergi antar kawasan industri dengan Dinas Tenagakerja. Termasuk di dalamnya ada desa dan kelurahan. 

"Tujuannya agar ada slot untuk menampung warga di sekitar kawasan atau perusahaanm," ujar pria yang akan menjadi pasangan calon Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang itu.

Jika semua pihak duduk bareng dan saling memahami kebutuhan masing-masing, menurut Budi, Hal ini bisa meminimalisir oknum yang suka menjual lowongan kerja dengan tarif tertentu.

Baca Juga

Pilkada Kabupaten Bekasi, BN Holik-Faizal Klaim Kemenangan 45,70% Suara

Bahkan, Budi meyakini persoalan pengangguran akan terselesaikan jika ada komunikasi atau kerja sama yang terbangun antara industri dengan para stakeholder baik Disnaker, sesa atau kelurahan.

“Simpelnya begini jika total perusahaan di Kabupaten Bekasi ada 6.000, masing-masing menerima karyawan dari warga lokal dua orang maka ada 12.000orang yang bekerja. Harapan kita, misalnya minimal diawal, kontrak 1 tahun. Maka pengangguran akan bisa terus kita minimalisir,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota Tim Satgas Jabar Putih PKS Kabupaten Bekasi Edi Siswanto mengungkapkan, harus ada pemimpin yang tepat di Kabupaten Bekasi untuk menyelesaikan persoalan pengangguran. 

Baca Juga

Pilkada Kabupaten Bekasi, BN Holik-Faizal Raih Suara Terbanyak di Lapas II Cikarang

“Harus ada pemimpin yang tepat menyelesaikan pengangguran di Kabupaten Bekasi. Bagaimana pun generasi muda kita harus dapat bekerja dengan baik di perusahaan-perusahaan yang ada. Maka dari itu, Budi MM merupakan pemimpin yang tepat menyelesaikan persoalan pengangguran di sini,” ucapnya.

Editor : Wahab Firmansyah