get app
inews
Aa Text
Read Next : Hasil Liga Champions Tadi Malam: Barcelona dan Manchester United Tumbang

Beri Motivasi Untuk Atlet Bekasi GO Turnamen Dunia, Eng Hian: Take it or Leave it

Rabu, 04 Agustus 2021 | 16:23 WIB
header img
Eng Hian, Pelatih Greysia Polli/Apriyani Rahayu Peraih Medali Emas Badminton Ganda Putri di Olimpiade Tokyo 2020 (Foto: badmintonindonesia.org)

BEKASI, iNews.id - Indonesia berhasil meraih medali emas pertama di Olimpiade Tokyo 2020 oleh ganda putri Greysia Polli/Apriyani Rahayu menjadi penyemangat baru para atlet bulu tangkis Kabupaten Bekasi.

Pasalnya pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian adalah Dewan Pembina Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Bekasi.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi, Reza Lutfi berharap atlet badminton Bekasi dapat bertanding, berkancah dan berprestasi di turnamen dunia seperti Olimpiade Tokyo 2020.

Reza Lutfi mengatakan, nama besar dan prestasi Eng Hian sudah tidak perlu diperdebatkan lagi. Karena telah menjadi bukti dengan Indonesia menundukkan ganda putri China dua set sekaligus dengan skor 21-19 dan 21-15.

"Kami (KONI) mengapresiasi dan memuji kehebatan Eng Hian. Ini menjadi semangat kami dan PBSI Kabupaten Bekasi untuk mencetak atlet Bekasi," ungkap Reza.

"Eng Hian memiliki kesabaran, kejelian dan tangan dingin yang tidak ada tandingannya. Sebab seperti yang kita tahu bahwa Polli dan Apriyani sudah tujuh tahun lamanya menjadi pasangan ganda," Reza melanjutkan.

Terlebih hanya satu ganda putri yang mewakili Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 dan menang sebagai juara dan membawa pulang medali emas.

"Di balik kesuksesan Polli dan Apriyani ada pelatih yang hebat," kata Ketua KONI Kabupaten Bekasi.

Di samping itu, Eng Hian menuturkan bahwa melatih sektor ganda putri bukanlah pekerjaan yang mudah.

Sebab selain memperbaiki kendala medis, kendala non-teknis yang sifatnya internal pun harus menjadi sebuah tantangan.

Ia pun mengungkapkan kegembiaraannya karena telah mengantarkan anak asuhnya meraih prestasi tertinggi pada ajang olimpiade.

"Motivasi yang pernah Saya bilang sama mereka take it or leave it, berubah. Kalau tidak, lupakan saja olimpiade," ujar Eng Hian kepada reporter.

Editor : Iman Ridhwan Syah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut