BEKASI, iNewsBekasi.id- Seorang pelajar yang terlibat tawuran di Jalan Sultan Agung KM 28, Medan Satria, Kota Bekasi, ditangkap karena menantang polisi menggunakan senjata tajam dari jarak 5 meter. Padahal anggota polisi Bripka Yophi Prima telah mengeluarkan tembakan peringatan ke atas untuk membubarkan aksi tawuran.
Video penangkapan pelajar berbadan besar ini viral di media sosial. Bripka Yophi Prima yang bertugas di Polsek Medan Satria mengatakan, sekitar pukul 16.45 WIB dia hendak pulang usai melakukan pengamanan sidang di PN Kota Bekasi.
Di lokasi kejadian, Yophi melihat 10 motor pelajar membawa senjata tajam berkonvoi dari arah Pondok Ungu ke Kranji. Dari arah berlawanan ada satu motor pelajar lainnya yang berbonceng tiga.
"Pelajar yang lebih banyak ini menyerang pelajar yg satu motor itu. Saya turun dari mobil, membubarkan tawuran dengan melepaskan tembakan peringatan ke atas," ujar Yophi dikuti bekasi.inews.id dari akun Instagram @peristiwa_bekasi pada Kamis (25/7/2024).
Tembakan peringatan ini membuat sebagian besar elajar yang tawuran membubarkan diri. Namun, ada seorang pelajar yang mengenakan sweater hitam mendatangi arah Yophi dan menantang menggunakan senjata tajam berukuran besar.
"Dia (pelaku) menantan menggunakan celurit besar dari jarak 5 meter. Saya kembali lepasan tembakan peringatan ke atas," ujarnya.
Tembakan peringatan ini membuat nyali pelajar tersebut ciut dan membuang celuritnya. "Setelah celuritnya dibuang, saya kejar dia hingga akhirnya tertangkap setelah dibantu warga," tuturnya.
Kini pelaku beserta barang bukti celurit tersebut diamankan di Mapolsek Medan Satria, Kota Bekasi.
Editor : Wahab Firmansyah