BEKASI, iNewsBekasi.id- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong para pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Kepulauan Seribu untuk terus berinovasi, dan berkarya. Tak itu saja para pelaku ekonomi kreatif membangun jejaring dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.
Hal ini disampaikan Sandiaga Uno dalam kegiatan Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Kreatif Indonesia di Kabupaten Kepulauan Seribu yang merupakan lokasi ke-14 dari rangkaian program Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia tahun 2024.
Menuut Sandiaga, Kabupaten Kepulauan Seribu memiliki potensi ekonomi kreatif yang besar, khususnya pada subsektor film, animasi dan video; kuliner; dan seni pertunjukan yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang pengembangan usaha oleh pelaku ekraf.
"Namun demikian, diperlukan kreativitas dan inovasi pelaku ekonomi kreatif dalam menjangkau pasar yang lebih luas dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini," kata Sandiaga Uno pada Sabtu (18/8/2024).
Kemenparekraf/Baparekraf berupaya mendorong kebangkitan ekonomi kreatif salah satunya melalui Penyelenggaraan Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia.
Adapun peserta yang hadir mengikuti kegiatan Workshop KaTa Kreatif ini adalah para pelaku ekonomi kreatif yang berdomisili di Kabupaten Kepulauan Seribu dengan jumlah peserta sebanyak 150 orang.
Kegiatan workshop ini merupakan bentuk aktivasi kegiatan dengan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif dan pengusaha UMKM dalam mengeksplorasi dan mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif sehingga memiliki nilai tambah dan memberikan penguatan branding dari produk-produknya.
Kemenparekraf/Baparekraf terus memberikan penguatan terhadap ekosistem ekonomi kreatif secara komprehensif di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu yang terus berkomitmen untuk mengembangkan simpul kabupaten/kota kreatif berdasarkan subsektor ekonomi kreatifnya.
Editor : Wahab Firmansyah