Polisi Patroli Dunia Maya di Pilkada, Sahroni: Agar Tak Ada Orang Sebar Fitnah dan Hoaks

BEKASI, iNewsBekasi.id- Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendukung Polri yang akan melakukan patroli di dunia nyata dan dunia maya untuk memastikan keamanan pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Patroli ini sangat penting agar tak ada orang yang seenaknya menyebar fitnah dan hoaks. 

Politisi Nasdem ini berharap Polri dapat bekerja maksimal dalam memantau kondusivitas ruang digital selama Pilkada, terutama terkait hoaks dan ujaran kebencian.

Baca Juga

KPU Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan DPRD, Dewan Soroti Kurangnya Sosialisasi Pilkada

Dia melanjutkan, pilkada serentak ini pastinya tidak kalah ‘panas’ dari Pemilu kemarin. Salah satu ruang pertarungan ide itu adanya di ruang digital, media sosial. 

"Nah peran Polri di sini yaitu memastikan agar tidak adanya hoaks yang dapat memecah belah masyarakat. Konten-konten ujaran kebencian dan fitnah juga harus dipantau. Jangan sampai ada pihak yang sengaja menggiring dan menyesatkan masyarakat. Saya yakin polisi bisa 100% menjaga kondusivitas keamanan sepanjang pilkada,” kata Sahroni kepada wartawan yang dikutip Kamis (12/9/2024).

Sahroni menuturkan, saat ini sudah banyak pihak yang dapat memanipulasi fakta melalui media sosial. Sahroni tidak ingin pembiaran yang berlebihan berujung pada penyesatan informasi.

Baca Juga

Profil Abdul Harris Bobihoe, Eks Pengusaha yang Kini Jadi Calon Wakil Wali Kota Bekasi

“Tapi bukan berarti Polri harus jadi reaktif berlebih, tidak usah. Biarkan proses dialektika terjadi di medsos. Tapi jika ada yang kebablasan dan memenuhi unsur-unsur pidana, ya harus ditangani bahkan diproses. Biar orang tidak seenaknya memfitnah atau menyebar hoaks. Karena kita ingin proses pilkada ini diwarnai dengan tarung ide dan gagasan. Jangan sampai ada yang menyetir ke arah lain,” tuturnya 

Sahroni berharap agar pihak kepolisian bersikap bijak dalam menangani aduan-aduan yang muncul selama pilkada.
“Ya tapi pasti ada juga aduan yang bersifat politis. Misal pihak A merasa pihak B kebablasan atau hal-hal lainnya. Nah polisi harus cermat dalam menangani yang seperti itu,” ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama pilkada, Polri akan melakukan patroli di dunia nyata dan dunia maya untuk memastikan keamanan pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
 

Editor : Wahab Firmansyah