BEKASI, iNewsBekasi.id- Korban kasus pencabulan santriwati yang dilakukan ayah anak Sudin bin Mulin (51) dan Muhammad Hadi Sopyan (29) kembali bertambah satu orang. Hingga saat ini, polisi mencatat jumlah korban santriwati menjadi lima orang.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Sang Ngurah Wiratama mengatakan, satu korban terbaru, yakni berinisial M (15). Korban buka suara setelah pihak kepolisian melakukan pendekatan dan memberikan trauma healing terhadap korban.
"Tadi malam kami melaksanakan pemeriksaan sampai subuh, kita berhasil meyakinkan satu korban kembali untuk membuka permasalahan ini menjadi terang, satu korban bertambah," katanya di Polres Metro Bekasi, Jumat (4/9/2024).
Wira menuturkan, korban dicabuli oleh tersangka Sopyan. Modusnya memanggil korban ke ruangannya dengan alasan bahwa korban belum lancar dalam mengaji.
"Jadi korban dipanggil ke ruangan diajak berbicara hingga terjadi pelecehan dipegang bagian-bagian yang sensitif. Kemudian korban juga mendapatkan perlakuan yang tidak baik, badannya ditindih, dicium-cium. Namun kejadian ini tidak berlanjut karena korban berani melawan pada saat itu," tuturnya.
Sebelumnya, polisi menetapkan dua guru ngaji Muhammad Hadi Sopyan dan Sudin bin Mulin di Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, sebagai tersangka dalam kasus pelecehan terhadap tiga santriwati. Keduanya merupakan ayah-anak dan sudah beraksi sejak 2020.
Editor : Wahab Firmansyah