get app
inews
Aa Read Next : Kalah dari China, Taktik Shin Tae-yong Dikritik Keras

Starting Line Up Timnas saat Lawan China Dikritik Keras, Ini Jawaban STY

Jum'at, 18 Oktober 2024 | 09:22 WIB
header img
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY). Foto/PSSI

JAKARTA, iNewsBekasi.id- Pecinta sepak bola Tanah Air mengkritik keras starting line up saat Timnas Indonesia dikalahkan China 1-2 beberapa waktu lalu. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) pun menyampaikan dua alasan menetukan strating line up skuad Garuda

Dalam laga yang digelar di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024) itu, STY melakukan empat perubahan dari starting line up kala imbang 2-2 di markas Bahrain, Kamis (10/10/2024). 

Di laga kontra China, selain Jordi Amat yang cedera dan Sandy Walsh kurang fit, sang arsitek juga mencadangkan Thom Haye dan Malik Risaldi. Dia juga memarkir Rizky Ridho dan lebih memilih menggeser Calvin Verdonk di posisi bek tengah bersama Jay Idzes dan Mees Hilgers. 

Sontak, keputusan STY ini menjadi pertanyaan bagi pecinta sepak bola Tanah Air. Pasalnya, Thom Haye, Malik Risaldi, dan Rizky Ridho tampil apik di laga sebelumnya kontra Bahrain. 

STY memilih Asnawi Mangkualam di bek kanan, dan Shayne Pattynama di bek kiri. Padahal, keduanya tak dimainkan dalam beberapa laga terakhir. 

Ironisnya, keputusan STY berujung Timnas Indonesia tak maksimal di babak pertama kontra China. Dua gol pun bersarang ke gawang Maarten Paes. 

Pertama karena blunder Shayne Pattynama, dan satu lagi karena miskoordinasi Mees Hilgers dan Jay Idzes. Kemudian, Asnawi juga tampil kurang maksimal. 

Baru di babak kedua STY memasukkan Thom Haye, Rizky Ridho dan Malik Risaldi. Hasilnya, performa Tim Garuda membaik. Thom Haye pun mencetak gol yang memperkecil ketertinggalan. Sayang, Timnas Indonesia tak cukup waktu untuk menyamakan skor dan harus mengakui kemenangan China 2-1. 

Banyak pertanyaan publik tentang apa yang jadi pertimbangan STY memilih sebelas pertama skuadnya di setiap pertandingan. Melalui akun X @TimnasIndonesia, pelatih 54 tahun itu menjawab pertanyaan tersebut. 

Dia menyebut, ada dua hal yang menjadi pertimbangannya memilih starting line up Timnas Indonesia. 

“Pertama saya selalu melihat lawan seperti apa, dan kondisi pemain kita. Dua hal ini yang paling menentukan starting line up,” tulisnya, Kamis (17/10/2024). 

“Jadi pemain yang turun di lapangan adalah yang terbaik berdasarkan pertimbangan tersebut.”

Kekalahan dari Timnas China membuat Tim Garuda mogok di peringkat kelima klasemen sementara Grup C dengan tiga poin, setara dengan China di bawahnya. 

Timnas Indonesia hanya berselisih dua poin dari Australia, Arab Saudi, dan Bahrain di peringkat kedua, ketiga dan keempat. Puncak klasemen masih dikuasai Jepang dengan sepuluh poin. 
 

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut