get app
inews
Aa Text
Read Next : Heri-Solihin Gugat Pilkada Kota Bekasi ke MK Persoalkan Ketidaksinkronan Data

Debat Pilkada Kota Bekasi: Capaian Indeks Kesehatan di Era Tri Adhianto Diapresiasi Heri-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 | 08:36 WIB
header img
Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe. Foto/Istimewa

BEKASI, iNewsBekasi.id- Capaian Tri Adhianto sebagai pemimpin Kota Bekasi beberapa waktu terkhusus soal indeks kesehatan diakui sangat baik oleh kompetitornya yakni, pasangan calon (paslon) Heri Koswara-Sholihin. Hal ini terungkap dalam debat kandidat Pilkada Kota Bekasi yang berlangsung pada Jumat (22/11/2024) malam.

Heri-Sholihin memberikan apresiasi atas capaian kinerja Tri Adhianto di sektor kesehatan, khususnya dalam upaya menurunkan angka stunting di Kota Bekasi. 

Pasangan nomor urut 1 ini menyoroti pencapaian luar biasa indeks kesehatan Kota Bekasi yang menunjukkan hasil positif di tahun 2023.

"Kita bersyukur data mengantarkan memberikan informasi kepada kita. Dengan pola hidup sehat ini, tahun 2023 kemarin indeks kesehatan Kota Bekasi mencapai 84,6 persen. Artinya, stunting ini hampir tidak ada, dan kita berharap ke depan tidak ada lagi bayi yang lahir dalam kondisi kekurangan gizi,” kata Heri Koswara.

Pernyataan ini menjadi pengakuan bahwa program-program kesehatan yang telah dijalankan di bawah kepemimpinan Tri Adhianto semasa menjabat mampu membawa dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kota Bekasi. 

Menanggapi apresiasi ini, pasangan Calon Wakil Wali Kota Abdul Haris Bobihoe yang berduet dengan Tri Adhianto menyampaikan komitmennya untuk terus memperkuat sektor kesehatan di Kota Bekasi melalui program-program inovatif, termasuk memperluas layanan kesehatan dan meningkatkan fasilitas kesehatan di seluruh Kota Bekasi.

“Pertama kita sudah mendapatkan UHC (Universal Health Coverage) itu sebesar 100% jadi sudah tidak ada masalah. Nantinya kami akan membangun Puskesmas yang belum terbangun pada seluruh kecamatan, ini tinggal dua. Selanjutnya puskesmas yang ada kita kembangkan menjadi puskesmas rawat inap, sehingga pelayanan kesehatan masyarakat itu makin dekat tidak perlu harus ke RSUD,” ujar Haris.

Debat kali ini memperlihatkan bahwa meski para kandidat bersaing memperebutkan posisi pemimpin, pengakuan terhadap keberhasilan program yang ada menunjukkan bahwa kesehatan adalah prioritas bersama demi menciptakan Kota Bekasi yang semakin nyaman dan sejahtera.    
 

Editor : Wahab Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut