BEKASI, iNewsBekasi.id - Rasmin (44) dan Saminem (67), dua insan yang hidupnya penuh perjuangan sebagai pemulung, akhirnya mengikat janji suci pernikahan pada Selasa, 26 November 2024 di Bekasi
Pernikahan mereka yang mengharukan menjadi bukti bahwa cinta sejati dapat tumbuh di mana saja, bahkan di tengah keterbatasan.
Rasmin, seorang pendatang dari Cirebon, dan Saminem, dari Pangandaran, kini resmi menjadi suami istri. Ketua Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan, Eddie Karsito, menyatakan bahwa menikah adalah jalan terbaik untuk menjaga kehormatan.
Menurut Eddie, pernikahan juga berfungsi sebagai benteng perlindungan dari perbuatan yang tidak baik dan menjaga martabat manusia.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta